Suara.com - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menebak mati satu pengedar narkoba di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Sebelum terjadi penembakan sempat terjadi kejar-kejaran antar anggota dan pengedar tersebut.
Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menyebut kedua pelaku masing-masing berinisial HS dan UA. Dalam peristiwa ini HS meninggal dunia saat hendak dilarikan ke rumah sakit.
"Dalam perjalanan ke rumah sakit, satu meninggal dunia. Satu lagi terluka tertembak di kaki," kata Mukti kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Peristiwa penembakan ini, kata Mukti, berawal ketika jajarannya tengah melakukan pengintaian terhadap kedua pengedar di kawasan Viktor, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Sabu Seberat 63 Gram Diblender Polres Bontang, Nilainya Capai Rp 100 Juta
Mengetahui tengah diintai, keduanya lantas berupaya melarikan diri hingga menabrak dua pengemudi sepeda motor dan satu pengemudi mobil.
"Seorang ibu-ibu pemotor jatuh. Kakinya tergilas. Terus menabrak mobil, hancur bagian belakang. Terus motor satu lagi," tutur Mukti.
"Jadi satu mobil dua motor ditabrak sama dia (pelaku), akhirnya anggota melumpuhkan dengan menembak," imbuhnya.
Dalam perkara ini, lanjut Mukti, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa empat kilogram sabu. Narkotika tersebut diduga berasal dari Cina.
"Barang dari Cina, sabu-sabu. Ini masih kita dalami," pungkasnya.
Baca Juga: Peredaran Narkoba di Jakarta Pusat Meningkat, 771,9 Kg Sabu Disita Sepanjang 2021