Suara.com - Tren baru merawat boneka arwah tengah ramai di kalangan selebritis. Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nadhlatul Ulama (NU) Anggia Ermarini menilai tren tersebut termasuk musyrik dan dilarang agama.
Dikutip dari makassar.terkini.id--jaringan Suara.com, boneka arwah dapat dikatakan musyrik apabila si pemilik menganggap boneka tersebut mampu mengabulkan permintaan.
Menurut Anggia, apabila boneka arwah tersebut hanya digunakan sebagai sarana bermain, maka akan sah-sah saja.
Namun, apabila boneka arwah tersebut dianggap mampu mengabulkan hajat, hal tersebut termasuk musyrik.
Baca Juga: Bukan Lagi Dirawat Layaknya Anak, Mungkinkan Seseorang Menikahi Spirit Doll?
"Apalagi dianggap mampu mengabulkan hajat kita, itu musyrik namanya dan dilarang oleh agama," ungkapnya, dikutip dari makassar.terkini.id--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Anggia menganggap selebritis yang merawat boneka arwah tersebut aneh.
Pasalnya, boneka arwah tersebut merupakan benda mati.
"Makhluk enggak hidup kalau diperlakukan seperti bayi enggak boleh, apalagi dianggap mengabulkan atau sebagai tempat curhat. Kalau kita berdoa dalam islam kan ada sarana melalui salat misalnya kepada Allah. Itu sarana untuk curhat juga," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga mengatakan dalam ajaran Islam tidak diperkenankan mengangkat boneka sebagai anak.
Baca Juga: Tren Spirit Doll, Wendy Walters Kunci Koleksi Bonekanya: Sempat Diikuti
"Mengangkat anak pada boneka juga tidak boleh. Kecuali boneka biasa untuk kesukaan," jelas Dadang.
Seperti diketahui, sejumlah selebritis diketahui mengadopsi boneka arwah.
Beberapa selebritis yang diketahui mengadopsi boneka arwah salah satunya ialah Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan sampai memperlakukan boneka arwah seperti anaknya sendiri.
Boneka arwah tersebut diperlakukan seperti layaknya bayi yang hidup. Ivan Gunawan sampai membelikan stroller dan mengajak boneka arwah tersebut berjalan-jalan.