Suara.com - Sosok Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi sedang jadi sorotan lantaran aksinya mendatangi Habib Bahar bin Smith di pondok pesantrennya viral dan menuai pro kontra.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif turut berkomentar terkait aksi DBrigjen Achmad Fauzi yang mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin.
Salmet Maarif menilai langkah Brigjen Achmad Fauzi itu telah menyalahi tugas TNI.
"Hal itu menyalahi tugas dan wewenang TNI," tulis Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Urgensi Brigjen TNI Achmad Fauzi juga dipertanyakan atas dasar apa ia menemui langsung Habib Bahar ke ponpes Tajul Alawiyyin.
Ia justru berpendapat, dengan kedatangan Brigjen Achmad Fauzi terkesan malah menakut-nakuti rakyat.
"Itu kesannya menakut-nakuti rakyat. Kalau mau silaturahmi bisa baik-baik, dong," tegas Slamet.

Sebelumnya, Kapenrem 061/Suryakencana Mayor Infanteri Ermansyah telah menjelaskan maksud kedatangan Brigjen TNI Achmad Fauzi menemui Habib Bahar bin Smith di Pondok Pesantren Tajul Alawiyin, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/12/2021).
Menurut Mayor Ermansyah, Brigjen TNI Achmad Fauzi datang untuk menasihati Habib Bahar agar tak usah menyinggung TNI maupun KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam ceramahnya.
Baca Juga: Tantangan Buat Polisi di Tengah Penanganan Kasus Bahar Smith
Dia turut berharap seorang ulama seharusnya dapat memberikan ketenangan, kedamaian untuk umat dalam ceramahnya.