Infografis
Suara.com - Beredar video dengan narasi Timor Leste ingin kembali ke Indonesia. Video ini berisi sejumlah orang yang diklaim merupakan orang Timor Leste.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook Thyni Tiara Nafie pada 26 November 2021. Dalam video, ratusan orang Timor Leste itu disebut mulai memasuki Indonesia karena ingin kembali.
Video itu diketahui memiliki durasi 5 menit 4 detik yang diambil secara amatir.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
Baca Juga: Viral Kakak Curhat Beri Adik Uang Bulanan Rp3,5 Juta, Tanyakan Biaya Hidup di Jogja
“APAKAH BENAR TIMUR LESTE INGIN KEMBALI KE INDONESIA????”
“TIMUR LESTE KEMBALI KE INDONESIA”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dengan narasi Timor Leste ingin kembali ke Indonesia tidak benar.
Baca Juga: Insecure Karena Bekas Luka, Malah Dapat Hinaan, Wanita Ini Berikan Jawaban Menohok
Faktanya, orang-orang Timor Leste itu bukan ingin bergabung kembali dengan Indonesia. Ratusan anak muda asal Timor Leste itu datang ke Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk belajar pencak silat.
Namun, mereka semua hendak dipulangkan ke negara asal mereka di Timor Leste. Hal ini disebabkan karena mereka semua masuk ke Indonesia secara ilegal tanpa mengantongi dokumen resmi.
Video asli tersebut telah diunggah oleh akun YouTube KOMPASTV pada 20 Agustus 2021. Judul video ini adalah “Ratusan Warga Timor Leste Dideportase Dari Indonesia.”
Dilaporkan, sedikitnya 352 warga asal Timor Leste dikumpulkan di markas Kodim 1605 Belu setelah menyerahkan diri. Mereka kemudian bersiap untuk dipulangkan ke negara asal mereka.
Ratusan warga itu sebelumnya masuk ke Negara Indonesia secara ilegal tanpa mengantongi dokumen resmi. Mereka diduga merupakan anggota salah satu perguruan silat yang akan melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Belu dan kabupaten lainnya di NTT.
Masuknya ratusan pelintas batas ilegal ini dinilao membahayakan situasi Indonesia, khususnya karena masih dihantui dengan pandemi Covid-19.
Ratusan warga Timor Leste itu lantas didata oleh petugas imigrasi secara kolektif. Selanjutnya, berdasarkan kesepatakan Indonesia dan Timor Leste, mereka kemudian dideportase karena tidak mengantongi dokumen resmi.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Timor Leste ingin kembali ke Indonesia adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam misleading content atau konten yang menyesatkan.
