Suara.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim turut menanggapi pernyataan Habib Bahar bin Smith sebelum ia diperiksa dan akhirnya dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor tersebut mengomentari sebuah artikel yang memuat pernyataan Habib Bahar tentang ajakan pada umat Islam dan ulama untuk berjuang menyampaikan kebenaran jika ia ditahan.
"Umat Islam dan Ulama di Indonesia sudah berjuang sejak ratusan tahun lalu sebelum manusia ini lahir," tulis Luqman Hakim dikutip Suara.com, Selasa (4/1/2021).
Ia menilai tidak ada relasi antara perbuatan kriminal yang dilakukan dengan Islam dan ulama.
"Tidak ada kaitan perbuatan jahat/kriminal yang dilakukan dengan Islam dan Ulama," lanjutnya.
Lebih lanjut Luqman meminta Habib Bahar untuk menjalani proses hukum dengan jantan dan tak perlu membawa-bawa Islam dan ulama.
"Jalani saja proses hukum dengan jantan. Tidak usah bawa-bawa Islam dan Ulama. Takut?" tulisnya lagi.

Diketahui Polda Jawa Barat sebelumya resmi menetapkan Habib Bahar sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Selain ditetapkan tersangka, penyidik juga langsung melakukan penahanan terhadapnya.
"HBS setelah pemeriksaan saksi selesai langsung dinaikkan statusnya menjadi tersangka dan beliau diberikan surat penahanan," ujar Ichwan, Senin (3/1/2022) malam.
Baca Juga: Momen Muhaimin Rayu Ganjar Maju di Pilpres 2024, Siap Dukung Jika PDIP Tak Mengusung
Sebelumnya, Habib Bahar memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Barat sejak Senin siang. Dia ketika itu menegaskan tidak akan mangkir dari panggilan penyidik.