Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ikut menandatangani perjanjian Nota Kesepakatan atau MoU Sinergi dan Dukungan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum/SPAM di Provinsi DKI Jakarta yang digelar di kantor Kemenko Marves, Senin (3/1/2022).
Keterlibatannya dalam program penyediaan SPAM untuk DKI Jakarta itu guna membantu dalam proses administrasi pemerintahan hingga peraturan daerah apabila diperlukan.
"Kemendagri menjadi salah satu jembatan untuk melakukan mediasi, memfasilitasi kerja sama antar pemerintah daerah DKI dengan pemerintah pusat dalam konteks ini KemenPUPR," kata Tito dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (3/1/2022).
Selanjutnya, Kemendagri akan membantu memonitoring sekaligus memberikan dukungan terutama untuk dokumen-dokumen yang berhubungan dengan administrasi pemerintahan. Kata Tito, Ditjen Bina Pembangunan Daerah akan membantu proses tersebut mulai dari perencanaan tingkat menengah hingga per tahun.
Baca Juga: Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen di Jakarta
"Kemudian juga dokumen-dokumen yang berhubungan dengan keuangan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha ini juga akan kita bantu dan kita monitor, kita guidence juga dari dirjen keuangan daerah," ujarnya.
Lebih lanjut proses penyelenggaraan SPAM itu juga dikatakan Tito perlu memiliki payung regulasi berupa peraturan daerah. Dengan demikian nantinya ditjen otonomi daerah akan turut membantu untuk memfasilitasi dan memediasi dengan DPRD selaku pembuat peraturan daerah.
Kemudian, mantan Kapolri tersebut juga menyebut dirjen administrasi wilayah Kemendagri akan ikut membantu terkait dengan hubungan antara pemerintah dan investasi dari badan usaha.
Ia berharap penyelenggaraan SPAM tersebut bisa berjalan lancar sesuai dengan peraturan yang ada. Karena sebagaimana diketahui pelayanan air minum merupakan sistem pelayanan yang mendasar dalam sistem pemerintahan.
Sementara di DKI Jakarta selama ini kerap mengandalkan air tanah yang berpengaruh pada kondisi permukaan. Dengan adanya pembangunan SPAM tersebut diharapkan bisa menyalurkan air bersih kepada masyarakat DKI Jakarta serta menyelamatkan Indonesia dari permasalahan tenggelam.
Baca Juga: Plt Bupati Bekasi Terseret Kasus Sengketa Pilwabup
"Insyaallah akan bermanfaat untuk masyarakat Jakarta khususnya dan otomatis masyafakat Indonesia semua karena ini ibukota negara kita."