Nyanyian Maut Pentolan 212 ke Rezim Jokowi: Persatuan Bangsa Terkoyak, Menuju Kehancuran!

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 03 Januari 2022 | 19:30 WIB
Nyanyian Maut Pentolan 212 ke Rezim Jokowi: Persatuan Bangsa Terkoyak, Menuju Kehancuran!
PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentolan alumni 212, Novel Bamukmin bagaikan sedang memberi 'nyanyian maut' ke Jokowi. Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 ini menyebut bahwa PA 212 sudah menyiapkan sejumlah perjuangan yang siap mereka lakukan sepanjang 2022.

"Tuntutan kami pada 2022 ialah tegakkan keadilan," kata Novel Bamukmin seperti dikutip dari Warta Ekonomi -- jaringan Suara.com, Senin (3/1/2022).

Novel memiliki harapan, rakyat bisa mendapat keadilan dan merata ke berbagai persoalan.

Menurut Wakil Ketua Sekretaris Jenderal PA 212 ini, jika negara adil, maka kehidupan masyarakat Indonesia akan tenang dan damai.

Baca Juga: Prostitusi Artis, Novel Bamukmin: untuk Mengalihkan Isu Kegagalan Rezim

Ia juga tidak ingin keburukan-keburukan pada 2021 yang dilakukan oleh rezim kembali terulang.

Bagi Novel Bamukmin, 2021 merupakan tahun yang buruk bagi pemerintahan Jokowi, sebab terdapat banyak sekali ketidakadilan yang timbul sepanjang tahun.

Tak tanggung-tanggung, Novel Bamukmin tegas menyebut rezim Jokowi gagal dan zalim.

Ia mengatakan bahwa rezim Jokowi di 2021 telah jauh dari nilai-nilai Pancasila, baik Ketuhanan Yang Maha Esa yang rusak, sampai persatuan bangsa yang terkoyak.

"Keadaan ekonomi serta dimensi sosial yang sangat memprihatinkan menuju kehancuran dan kebangkrutan terjajah oleh asing dan aseng," kata pentolan 212 ini.

Baca Juga: Novel Bamukmin Nyalon Wapres 2024, Ucap Janji Semua Penista Agama Mau Dipenjarakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI