Infografis
Suara.com - Seorang bocah berumur 8 tahun di Brasil dijuluki sebagai astronom termuda di dunia karena berprestasi atas kecintaannya terhadap luar angkasa.
Menyadur France24 Senin (3/1/2022), Nicole Oliveira sudah terlibat dalam berbagai kegiatan bergengsi dan bahkan bergabung dengan salah program NASA di umurnya yang belum menginjak satu dekade.
Nicolinha, nama panggilannya, mencari asteroid dan terlibat di program yang berafiliasi dengan NASA untuk menghadiri seminar internasional dan bertemu dengan tokoh antariksa dan sains terkemuka di negaranya.
Di kamar Oliveira, yang dipenuhi poster tata surya, ia 'bekerja' di komputernya untuk mempelajari gambar langit dari dua layar besar.
Baca Juga: Kisah Remaja Berusia 13 Tahun Menemukan Asteroid Berkat Dukungan NASA
Proyek, yang disebut Asteroid Hunters, bertujuan memperkenalkan anak-anak muda pada sains dengan memberi mereka kesempatan untuk membuat penemuan luar angkasa.
Ini dijalankan oleh International Astronomical Search Collaboration, program sains warga yang berafiliasi dengan NASA, dalam kemitraan dengan kementerian sains Brasil.
Dengan bangga, Nicolinha mengatakan kepada AFP bahwa dia telah menemukan 18 asteroid.
"Saya akan memberi mereka nama-nama ilmuwan Brasil, atau nama anggota keluarga saya, seperti ibu atau ayah," kata gadis lincah dengan rambut cokelat tua ini dengan suara melengking.
Jika temuannya disertifikasi, yang mungkin memakan waktu beberapa tahun, Oliveira akan menjadi orang termuda di dunia yang secara resmi menemukan asteroid, memecahkan rekor Luigi Sannino Italia yang berusia 18 tahun.
Baca Juga: Wow! Asteroid Sebesar Bus Mendekat ke Bumi Pada Awal Tahun 2022 Ini
"Dia benar-benar memiliki mata. Dia segera melihat titik-titik dalam gambar yang terlihat seperti asteroid dan sering memberi tahu teman-teman sekelasnya ketika mereka tidak yakin mereka benar-benar menemukannya", kata Heliomarzio Rodrigues Moreira, guru astronomi Oliveira.
“Yang terpenting dia berbagi ilmu dengan anak-anak lain. Dia berkontribusi dalam penyebaran ilmu pengetahuan,” tambah Rodrigues Moreira.
