Suara.com - Dua layar komputer menyala di kamar yang dipenuhi poster antariksa, berdampingan dengan boneka astronot dan alat tulis warna-warni khas kamar anak-anak yang ceria.
Di depan layar, seorang gadis mungil tampak tekun mencari asteroid yang akan ia serahkan pada NASA untuk disertifikasi sebagai temuannya.
Dia adalah Nicole Oliveira, gadis berumur 8 tahun asal Brasil yang dijuluki astronom termuda di dunia yang sedang 'bekerja' di 'kantornya'.
Melalui program Asteroid Hunters yang didukung NASA, ia berhasil menemukan 18 asteroid dan menghadiri seminar internasional, tempatnya bertemu dengan tokoh antariksa dan sains terkemuka.
Baca Juga: Sinyal Radio Aneh Terdeteksi di Pusat Bimasakti, Buat Astronom Bingung
"Dia benar-benar jeli. Dia segera melihat titik-titik di gambar yang terlihat seperti asteroid dan sering memberi tahu teman lainnya ketika mereka tidak menemukannya", kata Heliomarzio Rodrigues Moreira, guru astronomi Oliveira.
“Yang terpenting dia berbagi ilmu dengan anak-anak lain. Dia berkontribusi dalam penyebaran ilmu pengetahuan,” tambah Rodrigues Moreira.
Jika temuan Oliveira disertifikasi, ia akan jadi orang termuda di dunia yang secara resmi menemukan asteroid, memecahkan rekor Luigi Sannino Italia yang berusia 18 tahun.
Lalu siapa Nicole Oliveira dan bagaimana keluarganya mendukung cita-cita mahal gadis ini?
Menyadur France24 Senin (3/1/2022), keluarga Oliveira pindah ke Fortaleza dari kampung halaman mereka di Maceio, sekitar 1.000 kilometer jauhnya, pada awal tahun ini.
Baca Juga: Sinopsis Dont Look Up: Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence Jadi Astronom
Mereka rela pindah setelah bocah yang akrab dipanggil Nicolinha itu menerima beasiswa di sekolah bergengsi di kota itu. Ayahnya, seorang ilmuwan komputer, diizinkan untuk mempertahankan pekerjaan dan bekerja jarak jauh.
“Ketika dia berusia dua tahun, dia akan mengangkat tangannya ke langit dan bertanya kepada saya, 'Bu, beri saya bintang,' kata ibunya, Zilma Janaca, 43.
"Kami mengerti bahwa hasrat untuk astronomi ini serius ketika dia meminta sebuah teleskop sebagai hadiah ulang tahun yang keempat. Saya bahkan tidak benar-benar tahu apa itu teleskop," tambah Janaca.
Nicolinha sangat ingin mendapatkan teleskop sehingga dia memberi tahu orangtuanya bahwa dia akan menukarnya dengan semua pesta ulang tahunnya di masa depan.
Namun, hadiah seperti itu terlalu mahal untuk keluarga mereka dan gadis itu berhasil mendapatkannya ketika berusia 7 tahun dengan semua temannya mengumpulkan uang untuk membeli itu, kata ibunya.
Saat melanjutkan studinya, Nicolinha mendaftar di kursus astronomi untuk siswa yang umurnya dari lebih tinggi.
"Saya ingin membuat roket. Saya ingin pergi ke Kennedy Space Center di NASA di Florida untuk melihat roket mereka," katanya. "Saya juga ingin semua anak di Brasil memiliki akses ke sains," katanya.