Vaksinasi Booster Kemungkinan Gratis, Dimulai 12 Januari 2022

Senin, 03 Januari 2022 | 16:49 WIB
Vaksinasi Booster Kemungkinan Gratis, Dimulai 12 Januari 2022
ilustrasi vaksinasi COVID-19. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster akan mulai 12 Januari 2022.

Vaksinasi booster akan diberikan kepada kelompok usia 18 tahun ke atas sesuai rekomendasi WHO.

Vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat di 244 kabupaten dan kota yang telah memenuhi kriteria 70 persen suntikan pertama dan 60 persen suntikan kedua.

Berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan Center of Disease Control dan Food and Drug Administration Amerika Serikat, booster vaksin Moderna dapat diberikan setengah dosis.

Baca Juga: Omicron Global 408 Ribu Kasus, Indonesia Sudah 152

"Nah yang menarik adalah CDC dan FDA Amerika mengeluarkan kebijakan untuk Moderna itu boosternya half dosed karena memang ada isu kerasnya Moderna atau efek KIPI-nya. Nah sekarang ITAGI sedang melakukan research ya mudah-mudahan bisa selesai di tanggal 10 Januari," kata Budi.

Budi menyebutkan penggunaan vaksin Pfizer dan Moderna hanya setengah dosis, tetapi efektivitasnya sama dengan satu dosis.

"Kalau Kemudian untuk vaksin Pfizer dan Moderna memang half dosed dan full dosed tidak ada beda dari sisi efektifitasnya, kita bisa menggunakan half dosed maka kemungkinan besar seluruh kebutuhan vaksin booster bisa dipenuhi dari yang gratis," tutur Budi.

Kendati demikian, pemerintah masih menunggu hasil penelitian dari ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) pada 10 Januari 2022.

"Tapi ini masih dalam diskusi ya nanti hasilnya akan keluar sesudah laporan dari tim profesor-profesor di itagi menyampaikan hasilnya tanggal 10 Januari," katanya.

Baca Juga: Akhir Tahun 2021, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Ada Indikator RPJMN yang Meleset

Indonesia membutuhkan 230 juta dosis untuk vaksinasi booster. Saat ini, pemerintah sudah mengamankan 113 juta dosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI