Suara.com - Habib Bahar bin Smith menyampaikan pengakuan mengejutkan soal sikap pribadinya terhadap TNI sebagai sebuah institusi.
Hal itu disampaikan pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar menanggapi video yang viral rumah kleinnya didatangi pihak TNI beberapa waktu lalu.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Aziz menyebut Habib Bahar akan tetap konsisten menyampaikan yang Haqq dan mengingatkan yang bathil, meskipun dirinya diancam.
"Kalau atasannya provokatif soal agama gimana? Kalau agamanya dihina dan dilecehkan gimana?" kata Azis Yanuar di Jakarta, Minggu (2/1).
Baca Juga: Diduga Perkosa Wanita di Papua, Dua Prajurit TNI Jadi Tersangka dan Jalani Penyidikan
Azis pun menjamin, Habib Bahar sangat mencintai institusi TNI. Bahkan, Habib Bahar sangat sedih ketika banyak anggota TNI yang menjadi korban teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Dia (Habib Bahar) sangat, sangat sedih," kata Azis.
Bahkan, kata Azis, Habib Bahar tetap memberikan apresiasi dan pujian jika ada yang baik dari kebijakan Jenderal Dudung.
Azis menjelaskan, Habib Bahar hanya dua hal yang dikritisi. Yaitu, tajsim terhadap Sang Khalik karena diduga bentuk penistaan agama, dan mengatakan teroris OPM adalah saudara.
"Itu pun yang dikritisi statementnya, bukan pribadi apalagi institusi. Coba sekarang sama Pak Panglima Andika, apa ada umat Islam dan HBS bereaksi? tidak ada. Bahkan mendukung TNI yang terus lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: Curhat Warganet Terkesima dengan Sikap Iring-iringan Polisi yang Kawal Pejabat TNI, Salut!
Azis meyakini, Habib Bahar akan tetap maju dan terus ceramah membela yang benar selama hayat di kandung badan.
"Amar makruf nahi munkar jalan terus. Mengkritisi dan mengingatkan. Saya berpandangan justru HBS ini cinta betul dengan Pak Dudung karena dikritisi sebagai bentuk cintanya beliau," imbuhnya.
Seperti diketahui, video viral Danrem 061 Surya Kencana, Brigjen Ahmad Fauzi mendatangi ke rumah Habib Bahar di kawasan Bogor, Jawa Barat.