Jerusalem Post Diretas Bertepatan Peringatan Pembunuhan Jenderal Top Iran

Senin, 03 Januari 2022 | 14:48 WIB
Jerusalem Post Diretas Bertepatan Peringatan Pembunuhan Jenderal Top Iran
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situs berita Israel akhirnya kembali berfungsi normal setelah diretas dengan gambar pro-Iran. Insiden itu terjadi ketika Iran bersiap untuk memperingati dua tahun sejak pembunuhan Jenderal Top Iran, Qassem Soleimani.

Situs web surat kabar Israel, Jerusalem Post, sempat down beberapa saat pada Senin (03/01) pagi setelah menjadi sasaran para peretas.

Konten halaman tidak dapat diakses. Sebagai gantinya, pengunjung web itu hanya melihat gambar gedung yang meledak dan roket jatuh dari langit yang tampak berasal dari cincin merah di kepalan tangan.

Gambar itu disertai dengan pesan ancaman dalam bahasa Inggris dan Ibrani, bertuliskan: "Kami dekat denganmu di mana kamu tidak memikirkannya."

Insiden itu terjadi bertepatan dengan peringatan pembunuhan jenderal top Iran Qassem Soleimani di Irak dua tahun lalu.

Fasilitas Israel

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peretasan tersebut. Israel pertama kali secara terbuka mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan Soleimani pada akhir Desember 2021.

Bangunan dalam gambar adalah replika Pusat Penelitian Nuklir Shimon Peres Negev dekat kota Dimona, yang digunakan oleh militer Iran untuk latihan sasaran.

Fasilitas tersebut merupakan bagian dari infrastruktur Israel untuk mengembangkan plutonium tingkat senjata yang akan digunakan dalam program senjata nuklir negara itu.

Baca Juga: Iran Luncurkan Roket Bawa Tiga Perangkat Penelitian ke Luar Angkasa

Israel tidak secara resmi mengonfirmasi kepemilikan senjata nuklir, tapi juga tidak menyangkalnya, sebaliknya mengejar kebijakan ambiguitas nuklir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI