Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Indonesia jauh lebih siap menghadapi Covid-19 varian Omicron saat ini daripada varian Delta pada pertengahan 2021 lalu.
Luhut menyebut kondisi saat ini masih terkendali meski sudah terdeteksi 152 kasus Omicron, seluruh sumber daya di Indonesia sudah siap menghadapi varian Omicron.
"Semua yang dibutuhkan untuk itu kami sudah siapkan. Jadi jauh lebih siap dari kejadian pada Juni tahun lalu (lonjakan varian delta), dokter juga lebih siap, karantina juga jauh lebih siap," kata Luhut dalam jumpa pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Pemerintah juga telah menyuntikkan 166,104,331 dosis atau 79.76 persen vaksin pertama dan 114,196,339 dosis atau 54.83 persen vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Luhut: Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 152 Orang
"Jadi kesiapan kita menghadapi Omicron ini saya kira sudah sangat terkendali, tapi tetap dengan kehati-hatian, vaksinasi terus digencarkan dan mengenai obat dan rumah sakit juga sudah disiapkan," ucapnya.
Luhut menegaskan pencegahan omicron tetap sama yakni dengan tetap disiplin protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Hingga 3 Januari 2021, Kementerian Kesehatan melaporkan total kasus Omicron di Indonesia menjadi 152 orang.
Secara keseluruhan, Covid-19 telah menginfeksi 4.263.168 orang Indonesia, masih terdapat 4.382 kasus aktif, 4.114.689 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.097 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Omicron Jadi 136 Kasus, Ini Perintah Presiden Jokowi