Apa itu Amalan Jariyah? Amalan yang Tidak Terputus Meski Ajal Memanggil

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 03 Januari 2022 | 08:10 WIB
Apa itu Amalan Jariyah? Amalan yang Tidak Terputus Meski Ajal Memanggil
Apa itu Amalan Jariyah? Amalan yang Tidak Terputus Meski Ajal Memanggil, contoh sedekah jariyah Alquran- Penyerahan alquran dari Badan Wakaf Alquran (BWA) ke salah satu pondok pesantren di NTT. [BWA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah kalian apa itu amalan jariyah? Sebenarnya, amal jariyah adalah istilah yang hanya ada di Indonesia. Sementara itu, dalam bahasa arab sendiri istilah tersebut juga tidak lazim dipakai.

Maka dari itu Nahdlatul Ulama memiliki istilah tersendiri untuk mengartikan amalan jariyah. Dilansir dari laman nur.or.id, NU menggunakan istilah shadaqah jariyah atau sedekah jariyah yang berarti sedekah yang masih mengalir pahalanya meskipun mereka yang melakukannya sudah tidak ada.

Dalam hadits Abu Hurairah diriwayatkan Rasulullah SAW bahwa ada tiga jenis amalan jariyah yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak sholeh.

Hal serupa juga dijelaskan di dalam kitab Dalil al-Dalihin syarh RIyadh as-Shalihin, milik Muhammad Alin bin Muhammad bin ‘Allah bin Ibrahim al-Bakri yang artinya:

Baca Juga: Apakah Ada Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal?

Sebagaimana yang dikatakan Ibnu al-‘Arabi, bahwa: “Sebagian dari luasnya kedermawanan Allah swt adalah bahwa Dia akan memberi pahala kepada orang yang telah meninggal sebagaimana pemberian yang diberikan kepadanya ketika masih hidup. Hal ini berlaku ke dalam enam hal yaitu, sedekah jariyah, ilmu yang masih dimanfaatkan oleh orang lain, anak shaleh yang bersedia mendoakannya, menanam pohon (mengadakan penghijauan), menanam benih di ladang/kebun, serta menyediakan tempat untuk kaum dhuafa’.”

1. Sedekah Jariyah

Dilansir dari laman uii.ac.id, Ustadz Amis Assoronji mencontohkan sedekah yang pahalanya mengalir terus seperti wakaf dapat dilakukan dengan cara menyedekahkan suatu benda yang bermanfaat karena Allah. Benda ini tidak akan habis atau berkurang meski dimanfaatkan berkali-kali.

Contohnya, sedekah tanah, bahan bangunan, buku, dan karpet. Semua itu akan tetap memberikan pahala bagi yang memberikan kecuali jika sudah rusak. Sedekah dapat dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu, selama itu dilakukan dengan ikhlas dan hanya mengharap ridha dari Allah SWT.

2. Ilmu yang Bermanfaat

Baca Juga: 3 Amalan yang Tidak Terputus Setelah Meninggal Dunia

Ilmu yang Bermanfaat adalah ilmu yang diberikan kepada orang lain lalu diamalkan oleh mereka. Jika ilmu itu terus disebarkan, maka mereka yang mengajarkannya akan mendapat pahala yang berlipat meski telah meninggal.

Salah satu contohnya adalah orang tua yang mengajarkan membaca Al-Quran kepada anaknya yang kemudian membawa anak tersebut mengamalkan amalan di dalamnya, maka mereka akan mendapat amalan spesial di akhirat sebagaimana yan tersebut dalam HR. Abu Dawud dan Al-Hakim berikut:

"Siapa membaca al-qur'an dan mengamalkannya, maka kedua orang tuanya di hari kiamat akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih bagus daripada cahaya matahari menembus rumah-rumah di dunia." (HR. Abu Dawud dan al-Hakim dari Mu'adz bin Jabal. Shahih. Al- Matjarur-Rabih hlm. 524 nomor 1084).

3. Doa Anak Shaleh

Jika orang tua sudah meninggal, namun anak-anak mereka yang sholehh dan sholehah masih tetap mengirimkan doa, maka hal tersebut akan masuk ke amalan orang tua.

Hal ini sebagaimana yang tertulis pada HR At-Tirmidzi no.1990, berikut:

Dari Abdullah bin Umar Ra., Rasulullah SAW bersabda: "Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah juga bergantung kepada murka orang tua."

Itulah penjelasan tentang apa itu amalan jariyah dan beberapa macamnya. Mari kita berlomba dalam kebaikan dengan memperbanyak amalan jariyah ataupun sedekah jariyah.  

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI