Danrem 061 Surya Kencana Datangi Habib Bahar, Kapenrem: Bukan Menakut-nakuti Masyarakat

Sabtu, 01 Januari 2022 | 17:31 WIB
Danrem 061 Surya Kencana Datangi Habib Bahar, Kapenrem: Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Habib Bahar bin Smith berdebat dengan jenderal bintang satu TNI AD. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 061/Suryakencana Mayor Inf Ermansyah menegaskan kehadiran Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi ke kediaman Habib Bahar bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

Bahkan, ia menyebut, kedatangan Achmad menemui Habib Bahar untuk menyampaikan pesan agar tidak lagi provokatif saat memberikan ceramah kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Brigjen Achmad karena dipicu isi ceramah Habib Bahar sebelumnya yang menyinggung KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Kemarin Danrem juga didampingi dengan anggota Koramil setempat. Kehadiran itu bertujuan untuk mengajak dan saling menjaga ketertiban dan keamanan bersama-sama tidak ada untuk menakut-nakuti masyarakat seperti yang diviralkan. Bagaimana pun juga ketertiban dan kondusivitas wilayah adalah tanggung jawab kami," kata Ermansyah kepada wartawan, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga: Datangi Habib Bahar, Danrem Surya Kencana Minta Jangan Lagi Provokatif dalam Berceramah

Ermansyah kemudian mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Achmad menyampaikan kepada Habib untuk tidak lagi provokatif ketika berceramah, apalagi menyeret institusi TNI.

Pun Achmad juga mengungkapkan keberatannya kepada Habib karena menghina pimpinannya.

"Nah, Danrem menyampaikan kalau ke depan dalam ceramah, jangan lah ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami apalagi menjelekkan dan menghina pimpinan kami Jenderal TNI Dudung Abdurahman ini akan meresahkan masyarakat, itu yang disampaikan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar bin Smith terlibat debat panas dengan seorang anggota TNI.

Perdebatan itu hingga menyinggung KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Video perdebatan tersebut tersebar di media sosial hingga viral.

Baca Juga: Polda Jabar Periksa 50 Orang Saksi dan Sita Sejumlah Barang Bukti Kasus Habib Bahar

Dalam video tersebut, terlihat anggota TNI membawa tongkat komando lengkap dengan topinya. Sedangkan Habib Bahar menggunakan jaket berwarna abu-abu dengan kaus putih, rambutnya terlihat diikat.

Anggota TNI yang diduga Danrem 061/Suryakencana Brigjen Achmad Fauzi, terlihat meminta Bahar bin Smith menjaga ucapannya ketika menyampaikan ceramah. Habib Bahar pun tidak terima.

“Ini nggak akan terjadi kalau bapak menjaga kalimat bapak,” kata anggota TNI dalam video dilihat, Jumat 31 Desember 2021.

“Saya menjaga kalimat saya,” timpal Bahar.

“Menurut bapak,” kata anggota TNI itu.

Ditengah perdebatan Bahar bin Smith, lantas menanyakan maksud dan tujuan anggota TNI itu datang ke kediamannya. Namun, pria itu tidak menjelaskan secara detail alasan kedatangannya.

“Tapi gini pak, saya mau tanya, urusannya apa?” tanya Bahar.

“Saya mendapat pesan,” katanya.

“Pesan dari siapa?” timpal Bahar.

“Dari saya selaku penguasa wilayah. Sudah tugasnya pak, bapak berikan ceramah yang baik kepada…,” kata anggota TNI itu.

Habib Bahar pun menyinggung soal KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Lagi-lagi anggota TNI itu meminta Bahar hati-hati ketika berucap.

“Tugas saya ngasih ceramah, tugasnya Dudung harusnya jangan usik-usik masalah agama kalau nggak tahu masalah agama, akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia,” kata Bahar terdengar juga teriakan ‘betul’ dalam video itu.

“Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong,” kata anggota TNI itu.

“Lho ngomong apa, saya meluruskan yang benar. Salah, harus diluruskan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI