Kasus Cassandra Angelie: Pelajaran Buat Para Selebriti dan Media Jangan Sensasional

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 31 Desember 2021 | 17:28 WIB
Kasus Cassandra Angelie: Pelajaran Buat Para Selebriti dan Media Jangan Sensasional
Kepolisian menghadirkan tiga orang mucikari saat rilis kasus prostitusi online yang melibatkan Aktris Cassandra Angelie di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (31/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penangkapan Cassandra Angelie di sebuah hotel di Jakarta Pusat menambah daftar panjang selebriti yang terjun dalam dunia prostitusi Indonesia.

Polisi menyebut tarif sekali kencan dengan Cassandra Angelie sampai Rp30 juta.

Sosiolog Musni Umar mengatakan sosok selebriti yang berpenampilan menarik dalam dunia prostitusi sangat menarik bagi para lelaki hidung belang kalangan menengah ke atas.

Terutama dengan adanya peran muncikari akan semakin memudahkan lelaki hidung belang berhubungan dengan artis dan mencoba-coba.

Baca Juga: Mengapa Polisi Tak Hadirkan Cassandra Angelie saat Konferensi Pers Kasus Prostitusi?

“Bagi kalangan menengah ke atas itu, uang Rp25 juta, Rp50 juta, Rp100 juta tidak ada apa-apanya karena income mereka juga luar biasa kan,” kata Musni Umar kepada Suara.com, Jumat (31/12/2021).

Apalagi pada zaman pandemi corona seperti sekarang, sebagian kalangan menengah ke atas semakin kaya raya.

Mereka yang tidak dapat mengendalikan diri, menurut Musni Umar, dapat dengan mudah terjerumus pada penampilan menarik yang ditawarkan selebriti lewat muncikari.

Menurut Musni Umar bisnis prostitusi bisa tercipta karena ada tawaran. “Jadi kalau ada yang jual ada kecenderungan yang membeli,” katanya.

Dia menyarankan kepada para selebriti yang sudah cukup umur untuk menikah daripada menjual diri.

Baca Juga: Cassandra Angelie Pemain Ikatan Cinta Jadi Tersangka Kasus Prostitusi Online

Musni Umar menyebutkan peribahasa Melayu: sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya.

“Jadi kalau sudah terberitakan artis jual diri, maka sepanjang hidup dia (beritanya) tidak akan hilang, apalagi sudah ada di medsos, itu tidak akan hilang.”

“Setelah diberitakan media, tidak akan hilang, artinya akan cacat seumur hidup. Kasusnya akan jadi catatan hitam dan terekam.”

Musni Umar menekankan pentingnya bagi selebriti untuk selalu menjaga nama baik diri sendiri dan keluarga.

Musni berharap momentum akhir tahun 2021, para selebriti, melakukan kontemplasi untuk mengakhiri semua perbuatan yang tidak benar dan berikrar melipatgandakan kebaikan.

“Itu artis itu kan idola kaum muda. Kalau dia lakukan itu, boleh jadi ada perempuan lain lakukan seperti itu juga demi uang.”

Media jangan sensasional

Kepada media massa dalam menyampaikan informasi tentang prostitusi selebriti, Musni Umar berharap jangan justru fokus pada isu sensasional.

“Agar terdorong orang baca saja. Yang kita harapkan, media juga mengangkat unsur edukasi dalam pemberitaannya.”

Misalnya, mengapa selebriti harus terjun ke dunia pelacuran, mengapa tidak mencari suami yang mapan, membangun hidup tenang, dan membangun nama baik.

“Kita harapkan media tidak hanya sensasional, tapi juga ada edukasi. Jangan sampai anak muda tergiur, rawatlah kebaikan agar bisa hidup selamat dan tetap sehat.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI