Humas Partai Ummat Sentil Patung Naga di YIA, Publik Curiga Hendak Menggiring Opini Rasis

Jum'at, 31 Desember 2021 | 15:07 WIB
Humas Partai Ummat Sentil Patung Naga di YIA, Publik Curiga Hendak Menggiring Opini Rasis
Patung Naga di YIA (twitter.com/TofaTofa_id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemasangan patung naga raksasa di Yogyakatya International Airport (YIA) ternyata mengundang tanya. Seperti yang dirasakan oleh Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya.

Pada cuitan di akun Twitternya @tofatofa_id, ia mengunggah foto patung naga besar di YIA.

"Pemandangan baru di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) hari ini, Kamis (30/12/2021)," cuit Mustofa.

"Masih gresss, patung naga raksasa di pintu keluar Bandara. Kenapa bukan Patung Garuda atau Patung Pahlawan yang dipasang di sini? Ada temen di Yogyakarta tahu?," imbuhnya.

Baca Juga: Perkosa Sepupu Sendiri Hingga Cuci Otak, Berikut 8 Fakta Baru di Persidangan Herry Wirawan

Unggahan tersebut tentu mengundang berbagai respons, bahkan oleh berbagai tokoh.

Patung Naga di YIA (twitter.com/TofaTofa_id)
Patung Naga di YIA (twitter.com/TofaTofa_id)

"Itu kan niatnya mau bilang: jogja sudah dipengaruhi Tiongkok," balas Fajar Nugros, sutradara film pendek dan penulis di Yogyakarta.

"Dasar pemalas! Baca buku sejarah Jogyakarta," komentar Gus Arifin, pemimpin Majlis Ta'lim keliling pada kutipan retweet.

Selain berbagai tokoh, publik juga berbondong-bong berkomentar pada cuitannya.

"Tofa sengaja ngepost gituan dengan kalimat aman, tapi sebenernya dia ngarahin para fansnya untuk berkesimpulan sendiri dengan bawa-bawa sentimen ras," komentar warganet. 

Baca Juga: Akibat Orang Ketiga, Wanita Ini Terpaksa Batal Nikah Jelang Tahun Baru, Kisahnya Pilu

"Bisa ajah ente nyari bahan, seandainya patung onta yang ada disitu, enggak menjamin ente enggak nyinyir," imbuh warganet lain. 

"Maaf jika salah. Dalam mitologi Jawa - Kraton Jogja. Naga sebgai simbol pengawalan dan penjagaan," tambah warganet lain. 

"Tiba saatnya mereka berusaha menghancurkan seni budaya nusantara dengan memfitnah," timpal lainnya. 

Filosofi Patung Naga

Patung naga tersebut dibuat oleh seniman dari Yogayakarta dibero nama Patung Naga Jalur Sutra.

Patung ini dibuat oleh Tri Suharyanto yang ingin menggambarkan kekuatan maritim Indonesia yang dulu mampu menjelajah dunia. Selain itu, patung naga ini sifatnya tematik jadi bisa diubah sesuai tema yang akan diusung di bandara. 

Sebelum diganti patung naga, di lokasi bandara tersebut dipasang patung gerobak sapi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI