Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, kata Herzaky, selama ini sering mengingatkan pemerintah mengenai pentingnya menjaga iklim demokrasi.
"Demokrasi tidak boleh dijalankan secara serampangan, apalagi dengan menabrak logika 'akal sehat rakyat.' Siapa yang berani melukai rasa kebenaran, keadilan dan kemanusiaan, maka rakyat akan bangkit dan bersatu melawannya. Itulah rumus demokrasi yang sehat," kata dia.
Diapresiasi
Usai pidato kenegaraan dan RAPBN 2022 yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2021 lalu, anggota DPR Rachel Maryam menyampaikan apresiasi, terutama dalam komitmen membangun iklim demokrasi.
Rachel berharap pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bukan hanya sekedar narasi.
“Sehingga ke depan tidak perlu lagi ada tekanan-tekanan kepada siapapun yang ingin menyampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah. Semua orang bebas mengekspresikan kritik dan sarannya lewat media tulisan, lagu, jokes, gambar mural, dan sebagainya, yang penting tidak anarkis,” ujar Rachel dalam laporan Antara.
Rachel juga mengapresiasi enam fokus utama dalam pidato RAPBN 2022 yang disampaikan Presiden. Misalnya, salah satu poin menyebutkan pemerintah akan melanjutkan upaya pengendalian COVID-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan.
Ia berharap apa yang disampaikan melalui pidato Presiden Jokowi benar-benar terealisasi secara faktual.
“Saya di DPR akan ikut mendukung dan mendorong agar fokus utama ini bisa berjalan,” kata Rachel.
Baca Juga: Bali Akan Menjadi Tuan Rumah 7 Event Besar di Tahun 2022
Dalam Sidang Tahunan MPR, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih untuk seluruh anak bangsa yang telah menjadi bagian dari warga negara yang aktif dan terus ikut membangun budaya demokrasi.