Digerebek Di Hotel Mewah Jakarta Pusat, Siapa Artis CA Yang Ditangkap Terkait Prostitusi?

Jum'at, 31 Desember 2021 | 06:21 WIB
Digerebek Di Hotel Mewah Jakarta Pusat, Siapa Artis CA Yang Ditangkap Terkait Prostitusi?
ILUSTRASI prostitusi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media kembali dikejutkan dengan penangkapan seorang artis yang dilaporkan terkait kasus prostitusi. Polisi menyebut artis CA ditangkap di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat.

Lantas siapakah artis CA tersebut?

Memang polisi hanya menyebutkan inisial. Namun kepolisian menyatakan bahwa artis CA adalah seorang pemin sinetron.

"Kami dari Subdit Siber Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan artis sinetron berinisial CA yang terjerat kasus prostitusi," kata anggota dalam video yang diunggah akun @siberpoldametrojaya seperti dikutip Suara.com, Jumat (31/12/2021) dini hari.

Baca Juga: Artis Sinetron CA Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi, Digerebek Di Hotel Mewah

Dalam video tersebut disebutkan, CA ditangkap di salah satu hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat. Namun, kronologis daripada penangkapan tersebut tidak dijelaskan.

"Kasus prostitusi di salah satu hotel mewah di Jakarta Pusat," katanya.

Lebih lanjut, anggota tersebut menyampaikan bahwa detil daripada penghapusan CA akan disampaikan dalam jumpa pers hari ini.

"Untuk informasi lebih lanjut segera kami sampaikan dalam konferensi pers," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit 1 Subdit Siber Kompol I Made Redi menyebut, artis CA ditangkap saat berada di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat.

Baca Juga: Breaking News: Artis Sinetron Inisial CA Ditangkap Terkait Kasus Prostitusi

Made mengatakan, polisi menangkap artis CA setelah menerima laporan dari masyarakat.

Dia juga memastikan proses penangkapan artis CA sudah sesuai prosedur atau SOP dan melibatkan polisi wanita atau polwan. Dia juga mengatakan, detil kasus penangkapan artis CA akan segera menyampaikan secara resmi kepada media melalui konpers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI