BI Sebut Omicron Tak Terlalu Berdampak Pada Perekonomian Papua

Erick Tanjung Suara.Com
Kamis, 30 Desember 2021 | 18:28 WIB
BI Sebut Omicron Tak Terlalu Berdampak Pada Perekonomian Papua
Ilustrasi--BI Provinsi Papua memperkirakan Covid-19 varian Omicron tidak terlalu berdampak pada perekonomian bumi Cenderawasih. [AntaraO/Fauzan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Provinsi Papua memperkirakan dengan adanya Covid-19 varian omicron tidak akan terlalu berdampak pada perekonomian di bumi Cenderawasih.

Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Naek Tigor Sinaga mengatakan varian Omicron tersebut tidak akan terlalu berdampak jika masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jika masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan divaksin maka dampaknya tidak akan separah awal pandemi dulu," kata Naek di Jayapura, Kamis (30/12/2021).

Menurut Tigor, dampak omicron tersebut tidak akan separah awal pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia khususnya Papua.

Baca Juga: Ancaman Varian Omicron di Akhir Tahun, Ini Respons Negara-negara Dunia

"Pada awalnya terjadi pandemi, indeks harga saham anjlok, dana asing keluar dari Indonesia, nilai tukar bergejolak dan lain sebagainya," ujarnya.

Dia menjelaskan hal tersebut menyebabkan perekonomian terpuruk bahkan hingga di atas lima persen minusnya lalu ada gelombang varian delta.

"Namun masyarakat beradaptasi dengan baik sehingga omicron tidak akan berdampak separah awal pandemi," katanya.

Dia menambahkan BI juga memprediksi akan terjadi pertumbuhan ekonomi nasional di level nasional yakni empat hingga lima persen dan sudah lebih meningkat dibandingkan periode 2021. (Antara)

Baca Juga: Ada Varian Omicron, Italia Malah Longgarkan Aturan Isolasi dan Karantina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI