Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan penambahan sejumlah posisi wakil menteri dilakukan karena tugas menteri membutuhkan bantuan. Sebab, kata Pratikno, saat ini dunia sedang menghadapi ketidakpastian.
"Memang dalam kelembagaan beberapa kementerian yang cukup besar ada posisi wamen. Mengapa? Karena kita hadapi suasana ketidakpastian, jadi ada situasi tertentu dimana perlu dibackup wakil menteri," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Menurut Pratikno dunia berubah dengan cepat. Kursi wakil menteri harus disiapkan.
"Dunia berubah cepat gini. Banyak ketidakpastian maka itu secara kelembagaan kita buat kelembagaan yang fleksibel, ada posisi wamen, tapi tidak berarti harus diisi. Kesiapan untuk hadapi ketidakpastian, dinamika dan seterusnya," ucap dia.
Baca Juga: Resmikan SPKLU Sambut KTT G20, Ini Harapan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury
Namun, untuk saat ini Istana belum mengagendakan perombakan kabinet.
"Tidak ada. Belum ada," katanya.
Baru-baru ini, Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2021 tentang Penambahan Jabatan Wakil Menteri Sosial.