Suara.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut angkat bicara terkait pidato Giring Ganesha dalam kapasitasnya sebagai ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pidato yang disampaikan Giring disebut-sebut menyinggung sosok Anies Baswedan hingga akhirnya menuai beragam tanggapan.
Lewat cuitan di akun Twitternya, Mardani menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Giring bukanlah contoh pidato ketua umum yang baik.
"Itu bukan pidato ketua umum yg baik, yangg membawa optimisme, membawa harapan, membawa inspirasi, membawa masa depan," tulis Mardani Ali Sera dalam cuitannya, seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga: Giring Dihujat, Jubir PSI Bandingkan dengan Mark Zuckerberg
Lebih lanjut, Mardani mengatakan bahwa PSI mengalami turun kelas karena pidato Giring tersebut.
"Tapi jadi malah turun kelas PSI-nya, sebagai partai baru harusnya partai berbasis nilai, intelektual, knowledge, kan milenial nih," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha dianggap mengobarkan politik kebencian untuk kepentingan partainya yang hingga kini belum dapat menembus Senayan.
Alhasil, banyak politisi senior baik dari koaplisi dan oposisi yang memberikan 'nasihat' ke Giring.
Setidaknya ada dua pernyataan dari Giring yang jadi sorotan. Pertama, ketika dirinya mengajak jangan memilih "pemimpin bohong yang merupakan pecatan Presiden Jokowi". Kedua, dia berjanji akan bikin gaduh Senayan jika partainya lolos ke Senayan.
Baca Juga: Status DO dari Kampus, Giring Dimiripkan dengan John F. Kennedy
Pernyataan tersebut dilontarkan Giring di hadapan Presiden Jokowi, ketika memberikan sambutan di puncak acara HUT PSI ke-7 di Gedung Theater Jakarta, Rabu (22/12/2021). Dalam sambutannya itu, Giring membahas soal tongkat estafet kepemimpinan nasional setelah Jokowi.
Ia menyebut, Indonesia akan suram jika dipimpin oleh pemimpin pembohong. Ia juga menyebut bahaya laten intoleran dan pemimpin yang mengggunakan isu SARA untuk menang di pilkada.
Dalam pidatonya itu, Giring memang tidak menyebutkan nama. Akan tetapi, berbagai pihak menyimpulkan, ucapan Giring itu diarahkan pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Mengingat di beberapa kesempatan termasuk di podcast-nya Deddy Corbuzier, Giring dengan tegas menyebut Anies sebagai pembohong.