Angkat Topi! Sempat Dihujat, Giring PSI Ungkap Alasan Heroik Pilih DO dari Kampus Anies

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 30 Desember 2021 | 15:54 WIB
Angkat Topi! Sempat Dihujat, Giring PSI Ungkap Alasan Heroik Pilih DO dari Kampus Anies
Giring Ganesha di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Giring PSI sempat dihujat publik karena kena DO dari kampus Anies Baswedan. Ia kemudian buka suara terkait alasannya memilih didrop uot dari Universitas Paramadina. Apa alasannya?

Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengungkapkan alasan di balik keputusannya memilih drop out atau DO dari Kampus Paramadina yang pernah dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Melalui unggahan video di Instagram, Giring Ganesha membongkar alasannya DO

Awalnya mantan vokalis Nidji ini mengaku bangga pernah menjadi mahasiswa Universitas Paramadina.

Baca Juga: Giring Dihujat, Jubir PSI Bandingkan dengan Mark Zuckerberg

"Saya Giring dan saya bangga pernah berkuliah di Universitas Paramadina," kata Giring di Instagram seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/12/2021).

Setelah menempuh pendidikan selama beberapa semester, Giring dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu lanjut kuliah atau karir di musik.

"Selama berjalan beberapa semester, ternyata saya dihadapkan pada dua pilihan, melanjutkan kuliah atau membangun karier di industri musik," katanya.

Giring akhirnya memilih membangun karier di industri musik bersama grup band Nidji.

"Kemudian saya memilih untuk membangun mimpi di industri musik bersama Nidji. Saya memilih musik karena ingin mengejar mimpi-mimpi saya, itu passion saya," kata eks pelantun 'Hapus Aku' ini.

Baca Juga: Status DO dari Kampus, Giring Dimiripkan dengan John F. Kennedy

Tak mau merepotkan sang ibu

Selain alasan mengejar passion, Giring juga mengungkap alasan lain yang tak banyak diketahui publik.

Alasan Giring memilih DO ternyata karena ia tak mau merepotkan sang ibu yang berjuang sendirian guna membiayai kuliah anaknya di Universitas Paramadina.

"Saya tidak mau merepotkan ibu saya yang single parent semenjak tahun 1998 ketika almarhum bapak meninggalkan kami sekeluarga," ungkap Giring.

Berbagai alasan inilah yang membuat Giring harus rela DO dari kampus yang sempat dipimpin Anies Baswedan.

"Itulah saya harus menelan kenyataan pahit dan tidak punya banyak pilihan, harus kuliah atau kerja. Cita-cita saya sederhana waktu itu, harus mandiri, tidak, tidak ingin merepotkan ibu saya yang single parent. Saya ingin ibu saya bahagia," kata Giring.

Video Giring mengungkap alasan memilih DO dari kampus Anies Baswedan ini membuat publik angkat topi. Hal tersebut tampak dari beberapa komentar.

"Bro Ketum Kami," tulis akun resmi PSI, @psi_id.

"Jangan meremehkan pilihan hidup seseorang. Bro Giring memilih untuk mengejar passionnya di dunia musik. Mantab bro Ketum," tulis @willsarana.

Tetapi tak sedikit pula warganet yang memberikan komentar bernada miring.

"Kalau passionnya di dunia musik mending lanjutin aja bang, daripada bikin keributan," tulis warganet.

"Kasian deh lo pernah di DO... Mimpimu terlalu miring RING untuk jadi capres.. Jadi RT cocok RING," tulis warganet lainnya.

"Jika tak punya ilmu, setidaknya punya malu..," tulis warganet yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI