Menpan Ingin ASN Jadi Komponen Cadangan, Bobby DPR: Jangan Asal Ikut, Harus Penuhi Syarat

Kamis, 30 Desember 2021 | 14:13 WIB
Menpan Ingin ASN Jadi Komponen Cadangan, Bobby DPR: Jangan Asal Ikut, Harus Penuhi Syarat
Ilustrasi: Anggota Komponen Cadangan atau Komcad. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mendukung pemerintah untuk melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dalam pelatihan komponen cadangan (Komcad). Namun Bobby mengingatkan harus ada persyaratan tertentu.

Jadi nantinya, ASN yang ikut pelatihan Komcad memang mereka yang sudah sesuai dengan persyaratan.

"Harus sesuai persyaratan baik fisik, mental, dan kemampuan profesional yang terukur, teruji dan sesuai kebutuhannya," kata Bobby kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Menurut Bobby, keberadaan komponen cadangan bukan hanya untuk kombatan, tetapi bisa dimobilisasi untuk operasi militer di luar perang. Misalnya, mendukung infrastruktur sipil pada saat pandemi atau bencana darurat lain dan seterusnya.

Baca Juga: Dukung ASN Ikut Komcad, Anggota DPR: Biar Punya Militansi jadi Pelayan Masyarakat

"Dan ASN lebih mudah diorganisir atau mobilisasi karena kesehariannya masih dalam lingkup eksekutif, bila sipil di luar ASN karena tidak wajib bersifat sukarela, lebih mahal juga biayanya mulai pelatihan, pemeliharaan jaringan dan deployment turun dalam penugasan," papar Bobby.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk ikut serta dalam pelatihan komponen cadangan (komcad). Keterlibatan ASN dalam pelatihan komcad dianggapnya sebagai bentuk dukungan untuk pertahanan negara.

Saran Tjahjo itu tertuang dalam surat edaran Menpan RB Nomor 27 Tahun 2021 tentang Peran Serta Pegawai Aparatur Sipil Negara Sebagai Komponen Cadangan Dalam Mendukung Upaya Pertahanan Negara. Surat edaran itu diteken Tjahjo pada Senin (27/12/2021).

"Surat edaran ini dimaksudkan untuk pemberian dukungan bagi pegawai ASN untuk berperan serta mengikuti pelatihan Komcad dalam rangka mendukung upaya pertahanan negara," demikian tertuang dalam surat edaran yang dikutip Suara.com, Rabu (29/12/2021).

Dalam surat edaran, Tjahjo mengatakan bahwa keikutsertaan pegawai ASN dalam pelatihan komcad merupakan bentuk dukungan terhadap pertahanan negara dan menerapkan nilai berakhlak, khususnya pada nilai loyal dengan panduan perilaku memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah.

Baca Juga: Dalih Dukung Pertahanan Negara, Menteri Tjahjo Instruksikan ASN Ikut Komcad

Untuk mendukung saran itu, Tjahjo berharap para pejabat pembina kepegawaian bisa mendorong dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pegawai ASN yang memenuhi syarat di instansinya untuk menjadi anggota komcad.

Bagi ASN yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan seleksi kompetensi sebagai calon komcad, wajib mengikuti pelatihan dasar kemiliteran selama tiga bulan bakal mendapatkan uang saku, perlengkapan perseorangan lapangan, rawatan kesehatan dan pelindungan jaminan kecelakaan kerja serta jaminan kematian.

ASN yang ikut dalam pelatihan dasar kemiliteran juga akan tetap menerima hak atas gaji dan tunjangan kinerja dan atau tunjangan jabatan, seperti ketika menjalankan tugas kedinasan di instansinya.

Kemudian, pegawai ASN yang menduduki jabatan struktural tidak kehilangan jabatannya dan akan kembali menduduki jabatan tersebut jika selesai mengikuti pelatihan dasar kemiliteran.

Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) diharapkan menunjuk pelaksana harian yang menggantikan tugas pegawai ASN tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI