Ditemukan di Tengah Laut, TNI AL Tarik Kapal Pengungsi Rohingya ke Pelabuhan di Aceh

Kamis, 30 Desember 2021 | 13:54 WIB
Ditemukan di Tengah Laut, TNI AL Tarik Kapal Pengungsi Rohingya ke Pelabuhan di Aceh
Kapal yang membawa warga Rohingya terdampar di laut Indonesia. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI Angkatan Laut menarik kapal pengangkut pengungsi Rohingya dari titik ditemukannya, yakni di lautan dekat Kabupaten Bireuen, Aceh, menuju Pelabuhan Kruengkeukuh Kota Lhokseumawe, Kamis (20/12/2021).

Sebanyak 120 pengungsi nantinya akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan direlokasi semisal ada keputusan lebih lanjut.

Penarikan kapal itu berdasarkan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pasca munculnya keputusan pemerintah untuk membantu pengungsi Rohingya atas dasar kemanusiaan.

Penarikan kapal sendiri dimulai pada pukul 06.00 WIB. Diperkirakan kapal akan tiba di Pelabuhan Kruengkeukuh pada petang nanti.

“Estimasi akan tiba di Pelabuhan Kruengkeukuh Lhokseumawe sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Julius menerangkan Pelabuhan Kruengkeukuh dipilih karena TNI AL memerlukan adanya sarana labuh terutama untuk kondisi para pengungsi Rohingya. Nantinya ratusan pengungsi Rohingya juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Selain itu, TNI AL juga memilih pelabuhan tersebut karena posisinya yang lebih dekat dengan tempat karantina.

"Dan lebih dekat dengan tempat karantina sekaligus tempat relokasi di medan jika diputuskan untuk di relokasi."

Sebelumnya, nelayan melihat kapal diduga membawa warga Rohingya berada di Perairan Kabupaten Bireuen, Aceh. Kapal itu terpantau masih berada di tengah lautan.

Baca Juga: Misterius Penemuan Tank di Perairan Bintan Kepri, TNI AL: Sedang Diselidiki

Hal tersebut dikatakan Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, melansir Antara, Senin (27/12/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI