4. Alihkan perhatian anak
Agar keberanian anak tetap terjaga ketika dia akan divaksin. Ketika masuk ke bilik vaksin, temani anak dan alihkan perhatian nya dari jarum suntik. Ajak dia ngobrol supaya tidak melihat jarum dan terkejut ketika jarum suntik digunakan oleh petugas vaksin.
5. Hibur anak
Setelah selesai disuntik, buat anak merasa rileks dengan memeluk dan menepuk-nepuk lembut punggungnya. Dia tidak akan menyadari kalau proses suntik vaksin sudah selesai. Ketika anak merasa tenang dan aman di dalam pelukan ibu, dia akan menjadi lebih berani.
6. Ajari menarik dan menghembuskan nafas
Untuk mendapatkan ketenangan, karena mungkin saja jantung anak berdebar-debar ketika memasuki bilik vaksin, maka ajari anak untuk tarik nafas dan hembuskan perlahan. Jika anak panik, tenangkan keadaannya dengan menyuruhnya menarik napas panjang.
7. Dampingi anak sebelum dan sesudah vaksin
Mendampingi anak sebelum dan sesudah vaksin sangat penting agar anak tahu kalau dia pasti dilindungi dan tetap akan baik-baik saja setelah divaksin.
Terutama kalau dia merasakan efek samping. Jangan biarkan dia merasakan efek samping vaksin sendirian di rumah, dampingi dia sampai keadaannya baik-baik saja.
Demikian itu tujuh langkah atau tips agar anak takut jarum suntik berani vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kocak! Usai Divaksin, Anak Ini Pijat Punggung Gubernur Ganjar Pranowo
Kontributor : Mutaya Saroh