Rel Trem Peninggalan Belanda Ditemukan Saat Proyek MRT, Bakal Dipindahkan ke Sini

Kamis, 30 Desember 2021 | 11:09 WIB
Rel Trem Peninggalan Belanda Ditemukan Saat Proyek MRT, Bakal Dipindahkan ke Sini
Pekerja melakukan penggalian di dekat jalur rel kereta trem yang ditemukan di lokasi pembangunan MRT Jakarta fase 2A paket kontrak atau CP 203 Glodok-Kota, Jakarta, Rabu (29/12/2021). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Temuan rel trem peninggalan Belanda saat pengerjaan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 2A paket kontrak atau CP 203 Glodok-Kota tengah menjadi sorotan. Rencananya, benda bersejarah tersebut bakal segera dipindahkan. 

Ahli Arkeologi, Junus Satrio Atmodjo mengatakan rel trem tersebut kini sudah diangkat. Selanjutnya, rel itu bakal disimpan di pool milik Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD), Jelambar, Jakarta Barat. 

“Pool [PPD] nya ini ada di daerah Jelambar, jaraknya kira-kira 6 km dari lokasi ekskavasi, kita bisa lihat kondisi lapangannya sangat terbuka karena PPD mempunyai lahan-lahan yang cukup besar,” ujar Junus kepada wartawan, Kamis (30/12/2021). 

Nantinya, rel trem tersebut akan dijaga sebaik mungkin oleh pihak PPD agar tidak ada kerusakan. Perawatannya juga membutuhkan waktu lama sambil menjaganya dalam kondisi baik sebelum nantinya dipamerkan. 

Baca Juga: Pemprov DKI: Temuan Rel Trem Tidak Hambat Pembangunan MRT Fase 2A

“Di sini nanti akan disimpan rel tersebut selama beberapa tahun dan dalam masa penyimpanan akan dilakukan konservasi kemudian akan dihindari dari kelembapan akan ditutup agar tidak terjadi rusak,” ungkapnya. 

Perawatan yang dilakukan tidak hanya sekadar perawatan relnya saja. Bahkan bagian terkecil seperti sekrup dan bantalan juga akan disimpan dan dirawat. 

“Kalau rel mungkin tidak terlalu masalah ya karena memang dia terbuat dari baja yang sangat baik, tetapi bantalan-bantalan kayu, sekrup-sekrup dan bantalan baja yang jumlahnya sangat banyak itu juga akan kami perlakukan yang sama," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI