Sebut FPI Bangkit Lagi Meski Sudah Dibubarkan, Novel Bamukmin: Selalu Jadi yang Terdepan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 29 Desember 2021 | 19:19 WIB
Sebut FPI Bangkit Lagi Meski Sudah Dibubarkan, Novel Bamukmin: Selalu Jadi yang Terdepan
Jubir PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Front Pembela Islam (FPI) diketahui sebagai sebuah organisasi yang telah resmi dibubarkan oleh pemerintah. Meskipun begitu, para pentolan serta simpatisan masih kerap menjalankan kegiatan massal.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin blak-blakan menyebut Front Pembela Islam (FPI) telah terlahir kembali.

Ucapan Novel tersebut disampaikan untuk menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut keadaan politik menjadi stabil usai FPI dibubarkan.

Novel lebih lanjut mengatakan, meski FPI dibubarkan, ormas Islam ini disebutnya telah bangkit kembali.

Baca Juga: Mahfud MD Klaim Masyarakat Senang FPI Dibubarkan, Publik Ingatkan Peristiwa Tsunami Aceh

"FPI terlahir kembali dengan aksi kemanusiaan yang selalu jadi yang terdepan," kata Novel Bamukmin, Senin (27/12/2021).

Pentolan 212 ini berkata, hingga saat ini, laskar-laskar FPI masih berada di Semeru dan tempat tempat bencana lainnya di Indonesia untuk membantu para korban.

FPI disebutnya selalu terdepan ketika ada bencana di suatu tempat.

ILUSTRASI pendukung FPI (Antara)
ILUSTRASI pendukung FPI (Antara)

Novel lantas menyinggung soal peringatan 17 tahun tsunami Aceh, yang mana FPI juga jadi yang terdepan dan terlama di lokasi bencana tersebut.

"Personil yang ada saat itu juga jadi yang terbanyak dan evakuasi jenazah terbanyak sampai mendapat penghargaan dari WHO," katanya.

Baca Juga: WVI Hadirkan Mobil Sahabat Anak ke Posko Pengungsian Erupsi Semeru

Pentolan 212 ini mengklaim, momen-momen kehadiran FPI membantu masyarakat di lokasi bencana ini menjadi perbincangan dan sejarah dunia.

"Dengan pimpinan IB HRS, FPI bisa mengumpulkan manusia terbanyak sampai 13 juta orang saat reuni 212," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI