Mau Nyapres di 2024? Ini Pengakuan Mantan Menkes Siti Fadilah

Rabu, 29 Desember 2021 | 15:17 WIB
Mau Nyapres di 2024? Ini Pengakuan Mantan Menkes Siti Fadilah
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencalonan Presiden yang masih dua lebih dari 2 tahun lagi nyatanya sudah heboh di Indonesia.

Berbagai partai politik mulai gembar-gembor mana saja kira-kira kader yang siap dikandidasi. Bahkan berbagai survei juga sudah dilakukan oleh berbagai lembaga.

Kali ini, nama Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari dipertanyakan apakah ia berminat maju Nyapres 2024 mendatang. Hal ini dipertanyakan oleh pembawa acara di podcast channel Youtube Waspada TV.

"Pertanyaannya bu, kalau ada permintaan dari publik dari masyarakat agar ibu mencalonkan jadi RI 1 di 2024, kira-kira ibu bersedia tidak bu?," ujar pembawa acara.

Baca Juga: Viral, Tampang Pelaku Pemerkosa Ramai-ramai ABG di Bandung, Netizen: Tembak, Anggap Hewan

Menjawab pertanyaan tersebut, Mantan Menteri Kesehatan era SBY itu menyatakan bahwa pertanyaan tersebut sulit untuk ia jawab.

"Sebetulnya, di mana saja saya sangat-sangat siap untuk melindungi bangsa dan negara ini. Jadi apa yang saya bisa apakah saya jadi apa saya enggak concern, saya pingin rakyat saya cerdas, saya pengin mereka mengerti apa yang dihadapi," jawab Siti fadilah.

"Saya berjuang kaya apa aja buat negara malah dipenjara," imbuhnya.

Siti Fadilah menambahkan bahwa ia berterimakasih jika ada dorongan atau dukukangan untuk nyapres. Namun baginya, kandidasi presiden sama sekali belum terbayangkan.

"Tapi kalau Anda mau mendukung ke arah situ ya silakan saja," tambah Siti Fadilah lagi.

Baca Juga: Viral Syarat Masuk Kerja di Plaza Asia Sumedang Pakai Video Call Sex, Begini Faktanya

Siti Fadilah
Siti Fadilah

Profil Siti Fadilah

Sebelum menjadi pejabat negara, Siti Fadilah aktif sebagai dosen di jurusan Epidemiologi Universitas Indonesia. Ia juga mengajar di Departemen Jantung dan Pembuluh Darah Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Fakultas Kedoktean Universitas Indonesia dan pengajar di Kardiologi Universitas Indonesia.

Siti Fadilah juga menjadi ahli jantung Rumah Sakit Jantung Harapan Kita selama 25 tahun dan menjabat sebagai Kepala Unit Penelitian Yayasan Jantung Indonesia dan Kepala Pusat Penelitian Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

Pada 2004, Presiden SBY menunjuk Siti Fadilah sebagai Menteri Kesehatan. Selama menjabat sebagai Menkes, Siti Fadilah menangani berbagai kasus terkait dunia kesehatan.

Selama menjadi Menkes, Siti Fadilah dikenal dalam kebijakannya yang mengakhiri pengiriman virus flu burung ke laboratorium WHO di tahun 2006 silam.

Kemudian Indonesia mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan WHO untuk memulai pengiriman virus dan melakukan sebuah rencana baru untuk pemberian vaksinasi di negara berkembang.

Pada 2008, Siti Fadilah merilis sebuah buku bertajuk “Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung”. Dalam buku tersebut ia menjelaskan bagaimana konspirasi Amerika Serikat dan WHO yang mengembangkan virus flu burung sebagai senjata biologis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI