Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengadakan angkutan kota (angkot) layanan mikrotrans yang memiliki pendingin udara atau ber-AC. Rencananya armada tersebut akan mulai beroperasi Januari 2022.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Ia menyebut pihaknya sudah menyiapkan 60 armada angkot ber-AC ini.
"Mikrotrans yang ber-AC memang sesuai target itu di Januari nanti itu akan dioperasionalkan. Armada untuk rencana mikrotrans AC, target kami sekitar 60-an," ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).
Nantinya, angkot ber-AC itu akan diintegrasikan dengan sistem Jaklingko. Penempatannya akan didekatkan dengan berbagai stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line agar memudahkan pergantian transportasi.
Baca Juga: M Indrayana Ditunjuk Jadi Direktur Operasional TransJakarta Gantikan Prasetia Budi
"Saat ini kami identifikasi baru sekitar tiga stasiun hasil penataan yang bisa dilakukan integrasi secara utuh. Jadi ada di Stasiun Tanah Abang, kemudian di Tebet, dan nantinya ada di Gondangdia," jelasnya.
Syafrin menyebut nantinya kapasitas angkot itu bisa diisi 9 sampai 11 penumpang dan dilengkapi dengan sabuk pengaman. Bahkan, ada juga sarana CCTV untuk pengamanan pelanggan.
"Pemberikan CCTV ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada penumpang dan pengemudi dalam menggunakan mikrotrans ber-AC ini," jelasnya.
Sebagai fasilitas pendukung, terdapat layar monitor yang dapat menampilkan visual dari CCTV yang tersedia di armada mikrotrans ber-AC untuk memantau rute dan promosi. Selain itu, angkot ini dilengkapi pintu penumpang otomatis guna memudahkan penumpang naik/turun kendaraan.
Baca Juga: UMR Keok Terus Sama Bekasi dan Karawang, Pemprov DKI: Dulu Kepala Daerah Suka Gede-gedean