Belajar Dari Youtube, Bocah Autis Ini Mahir Berbahasa Yunani, Spanyol Hingga Prancis

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 29 Desember 2021 | 10:33 WIB
Belajar Dari Youtube, Bocah Autis Ini Mahir Berbahasa Yunani, Spanyol Hingga Prancis
Sari Azzam bocah Suriah fasih berbagai bahasa asing. (Foto: Reuters/via VOA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sangka, seorang anak penyandang autisme memiliki kemampuan yang bisa membuat banyak orang tercengang. Bocah laki-laki Suriah, bernama Sari Azzam memiliki hal luar biasa dalam matematika, bahasa, hingga disiplin ilmu lainnya.

Ibunya berharap mendapatkan cara untuk membantu anaknya terus mengembangkan keterampilan.

Menyadur laman VOA, Rabu (29/12/2021), Sari Azzam, bocah usia lima tahun adalah pengidap autisme. Ia mengisi hari-harinya dengan menonton video YouTube untuk belajar bahasa Ibrani, Yunani, Tamil, Spanyol, Prancis, dan bahasa lain.

"Dia belajar segalanya dari YouTube karena dia memiliki ingatan visual yang kuat. Dia menonton video itu dua atau tiga kali dan dia bisa mengingatnya. Jika dia sangat menyukai video itu, dia hanya perlu menontonnya sekali. Kini ia sedang mempelajari bahasa-bahasa di dunia. Dia mempelajari huruf, kata, dan apa pun yang berhubungan dengan bahasa," ungkap Ibu Azzam, Abeer Essa.

Baca Juga: Penampakan Pelabuhan Di Suriah Luluh Lantak Dihantam Rudal Israel

Azzam adalah anak dari keluarga Suriah-Palestina yang terpaksa mengungsi dari kamp Yarmouk selama perang saudara di Suriah. Azzam kini tinggal bersama orang tua dan kakak perempuannya di rumah neneknya di Damaskus.

Pada usia dua tahun, Azzam didiagnosis mengidap gangguan spektrum autisme. Ibu Azzam, Essa, mengatakan itu adalah masa yang sulit baginya karena kakak perempuan Azzam juga memiliki diagnosis yang sama.

Ketika usianya baru dua tahun, Azzam bisa menghafal al-Quran dengan sempurna. Dengan bantuan spesialis yang merawatnya bersama kakak perempuannya, Azzam kini mampu memecahkan banyak masalah matematika dan belajar banyak bahasa hanya dengan menonton video di YouTube.

Spesialis itu mengatakan Azzam menunjukkan kemampuan luar biasa tetapi membutuhkan dukungan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi serta studi akademisnya.

Namun keluarga pengungsi itu hampir tidak bisa memberikan lebih kepada Azzam selain papan tulis kecil, spidol, dan ponsel sederhana untuk menonton video YouTube.

Baca Juga: Musim Dingin, Pengungsi Suriah Bakar Kotoran Hewan Untuk Hangatkan Diri

Anak-anak seperti Azzam bisa masuk sekolah negeri tetapi hanya untuk sekolah dasar. Mereka yang ingin melanjutkan pendidikan harus mendaftar ke sekolah swasta dan bisa diintegrasikan ke sistem sekolah formal jika gangguan yang mereka idap tidak parah. Namun Essa percaya bahwa sistem sekolah saat ini mungkin tidak bisa mendukung kebutuhan dan aspirasi putranya.

"Saya bermimpi melihatnya membuat saya bangga. Dia akan menghasilkan sesuatu yang penting. Tetapi dia membutuhkan banyak usaha dan perhatian khusus." (Sumber: VOA Indonesia)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI