Perbedaan Unicorn, Decacorn dan Hectocorn Beserta Penjelasannya

Rabu, 29 Desember 2021 | 10:14 WIB
Perbedaan Unicorn, Decacorn dan Hectocorn Beserta Penjelasannya
Ilustrasi Perbedaan Unicorn, Decacorn dan Hectocorn. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di era digitalisasi saat ini banyak bermunculan startup baru yang berhasil menjadi start up unicorn, decacorn hingga hectocorn. Tahukah kamu apakah perbedaan unicorn, decacorn hingga hectocorn?

Unicorn, decacorn dan hectocorn adalah istilah-istilah yang ada dalam dunia startup. Apa pengertian ketiganya dan apa perbedaan Unicorn, Decacorn dan Hectocorn? Simak ulasan lengkapnya di bawah!

Pengertian Unicorn, Decacorn dan Hectocorn

Setiap tingkatan pendanaan yang terjadi pada startup dapat dilihat berdasarkan besaran valuasi yang terjadi di dalamnya. Berikut adalah pengertian Unicorn, Hectacorn dan Hectocorn yang perlu anda ketahu

1. Unicorn

Jenis tingkatan keempat ini mungkin menjadi salah satu tingkatan startup yang cukup familiar di telinga kita, pasalnya dalam beberapa bulan ini sedang gencar-gencarnya diberitakan bahwa ada beberapa startup asal Indonesia yang sudah menyentuh level ini.

Dalam tingkatan level Unicorn nilai valuasi yang digunakan sebagi indikator adalah senilai USD$ 1 miliar – USD$ 10 miliar atau jika dirupiahkan adalah sebesar 10,47 triliun. Perusahaan startup nasional yang masuk dalam kategori unicorn adalah Gojek, Tokopedia, OVO, Traveloka, JD.id dan Bukalapak.

2. Decacorn

Salah satu faktor yang memepengaruhi pergerakan sebuah perusahaan startup adalah investor, semakin besar asset dari investor maka akan semakin besar pula startup tersebut. Sedangkan untuk tingkatan decacorn nilai valuasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan startup adalah sebesar USD$ 10 miliar hingga kurang dari USD$ 100 miliar.

Baca Juga: Decacorn: Pengertian Beserta Perbedaan dengan Unicorn

Kabar terbaru menyebutkan bahwa gojek saat ini sudah resmi masuk dalam tingkatan decacorn dengan nilai valuasi sebesar USD$ 18 miliar atau Rp 257 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI