Suara.com - Polisi menangkap pelaku pungli terhadap pengendara sepeda motor di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Dia ditangkap Unit Reserse Kriminal Polsek Tanah Abang sore tadi.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki menyebut pelaku merupakan pria berinisial AS (25). Kepada penyidik, AS mengaku dalam keadaan mabuk.
"Pelaku mengkonsumsi minuman keras jenis Anggur Orang Tua," kata Haris kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).
Kekinian, AS masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami kasus tersebut.
Baca Juga: Istri dr Richard Lee Tak Terima Suaminya Kembali Ditahan, Menangis Minta Tolong Jokowi
"Yang pasti sudah kita amankan dan akan dilakukan pengembangan lebih lanjut," ujar Haris.
Catut Satpol PP
Kasus pungli ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video tersebut, terlihat pelaku menggunakan topi. Dia mengklaim telah berkoordinasi dengan anggota Satpol PP DKI Jakarta saat meminta pungli kepada korban.
Dalam narasinya, peristiwa ini disebut terjadi di pinggir Jalan Jenderal Sudirman dekat Mid Plaza, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 22.35 WIB.
Saat itu, korban tengah menyeruput kopi dan memarkirkan kendaraannya di atas trotoar.
Baca Juga: Reni Effendi Menangis Minta Keadilan ke Jokowi, dr. Richard Lee Terancam 8 Tahun Penjara
"Pria tersebut kemudian datang meminta uang Rp 5.000 untuk biaya parkir," tulisnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (28/12/2021).
Dalam video itu, pelaku sempat tak terima ketika ditanya korban soal oknum Satpol PP tersebut.
"…Bayar uang parkirnya ya, di sini saya yang megang…mohon maaf ya sekali lagi. Saya koordinasi dengan Satpol PP," ujar pria tersebut.
"Satpol PP-nya yang mana bang?" tanya korban.
"Satpol PP belakang, kecamatan," jawab pelaku.
Pelaku tampak tak peduli ketika korban menyebutnya telah melakukan pungli. Dia justru mengusir korban seraya mengancam.
“Geser aja deh daripada nanti gue ramein,” ujarnya.
Sejak diunggah video ini telah ditonton telah lebih dari 4 ribu tayangan dan mendapat ragam komentar dari warganet.
Salah satunya akun @noorardianto yang menilai baik pelaku maupun korban sama-sama salah.
"Meskipun preman jelas salah, tapi yang video in juga salah..parkir kok di atas trotoar," tulisnya.
"Benar tuh preman..gak boleh parkir di trotoar," tulis @dediprasety0.