Kronologi Warganet Tantang Bahar Smith Duel, Buntut Video Suruh Jemaah Buka Celana RI 1

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 28 Desember 2021 | 19:21 WIB
Kronologi Warganet Tantang Bahar Smith Duel, Buntut Video Suruh Jemaah Buka Celana RI 1
Habib Bahar Bin Smith.[Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video diduga Bahar bin Smith menyuruh jemaah membuka celana Jokowi kembali viral. Sebagai informasi, video ini merupakan video lawas yang kembali diunggah warganet.

Bukan tanpa alasan warganet mengunggah ulang video viral itu, ia mengaku masih tak rela RI 1 dihina.

Kronologi

Rabu, 28 November 2018, Organisasi Jokowi Mania melaporkan pengkhotbah sekaligus tokoh FPI Habib Bahar bin Smith alias Habib Bahar Smith ke Polda Metro Jaya.

Habib Bahar Smith dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam isi ceramahnya.

Menurut Rahmat selaku Ketua Jokowi Mania, pihaknya menyiapkan sejumlah barang bukti untuk diserahkan kepada penyidik. Salah satunya adalah bukti rekaman video berisi ceramah Habib Bahar Smith yang diduga menghina Jokowi.

Ia menjelaskan, video tersebut direkam ketika Habib Bahar Smith berkhotbah dalam acara Maulid Nabi tanggal 17 November 2018 di Batu Ceper, Tangerang. Sejumlah perkataan Habib Bahar Smith dalam video itu dianggap tidak pantas untuk disampaikan dalam ceramah.

Untuk diketahui, dalam video yang berdurasi 60 detik itu, Habib Bahar Smith menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat.

Ia juga menuding Jokowi sebagai seorang banci dan menyerukan untuk membuka celananya. "Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu," ucap Habib Smith dalam video yang diunggah ke YouTube pada Selasa (27/11).

Baca Juga: Darah Mendidih karena Jokowi Dihina, Warganet Ini Minta Fasilitasi Duel Lawan Bahar Smith

Diunggah ulang sambil meminta aparat memfasilitasi duel satu lawan satu dengan Bahar bin Smith

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI