Suara.com - Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan bahwa PKS tidak sekadar bersikap beda dengan partai lain dalam berperan sebagai partai oposisi.
"Menjalankan peran sebagai partai oposisi PKS enggak akan asal beda ketua fraksi betul? Kita tidak akan asal beda," kata Aboe dalam Evaluasi Akhir Tahun Fraksi PKS DPR 2021, Selasa (28/12/2021).
Aboe berujar bahwa seluruh pandangan dan sikap PKS dalam menanggapi kebijakan selalu dilandasi dengan kajian ilmiah yang mendalam. Sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara argumentatif.
"Demikian pula penyampaian kritik dan saran dilakukan kepada pemerintah selalu menggunakan jalur-jalur resmi sebagaimana diatur dalam konstitusi negara," kata Aboe.
Baca Juga: Mardani PKS ke Parpol-parpol Lain: Ayo Umumkan Koalisi dan Capres Sejak Dini!
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini meminta rakyat memaklumi Fraksi PKS di DPR apabila ada kekurangan dan tidak bisa merealisasikan aspirasi masyarakat.
"Kalau ada kekurangan kekurangan kami mohon kepada masyarakat juga untuk dimaklumi," kata Jazuli dalam Evaluasi Akhir Tahun Fraksi PKS DPR 2021, Selasa (28/12/2021).
Jazuli beralasan, suara PKS yang minoritas di parlemen tidak berdaya di hadapan dominasi fraksi-fraksi koalisi. Karena itu aspirasi terkadang tidak dapat tersampaikan.
"Yang jelas anggota fraksi PKS dari 575 anggota baru hanya 50. Karena itu wajar kalau dalam pengambilan keputusan-keputusan yang 50 ini terkadang kerap kali kita terkalahkan aspirasinya," ujar Jazuli.
Jazuli berujar bahwa Fraksi PKS sudah dengan lantang menyuarakan aspirasi dari berbagai kalangan di Senayan. Tetapi apa daya suara Fraksi PKS tetap kalah, terlebih jika pengambilan keputusan dilakukan lewat mekanisme voting.
Baca Juga: Viral Dokumen Susi jadi Bungkus Gorengan, Kemendagri Harus Berbenah, Beralih ke Digital
"Namun karena jumlah kami hanya 50 orang dari 575 terkadang perjuangan kami kandas oleh veto dan voting mayoritas," kata Jazuli.
"Kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia kalau harapan-harapan yang telah bapak ibu saudara sampaikan kepada kami belum bisa terwujud," tandas Jazuli.