Suara.com - Aksi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membangun jembatan dari batang pohon menjadi viral. Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS bersinergi bersama warga dalam membangun jembatan.
Dilasir dari Lampungpro.co -- jaringan Suara.com, pembangunan jembatan ini dilakukan setelah Jembatan Way Gebang amblas di terjang hujan pada Minggu (26/12/2021) malam. Putusnya jembatan yang menjadi penghubung utama Teluk Pandan dan Padang Cermin itu mengganggu aktivitas warga.
Sejumlah prajurit marinir bersama warga lantas bahu membahu membangung jembatan darurat. Mereka membangun jembatan dengan menggunakan batang pohon kelapa.
Proses pembangunan jembatan tersebut menjadi viral di media sosial setelah dibagikan sejumlah akun. Dalam video, terlihat prajurit marinir menggotong batang pohon kelapa yang berukuran besar bersama warga di pedalaman.
Baca Juga: Viral Pria Minta Uang Parkir di Sudirman, Klaim Sudah Koordinasi Sama Satpol PP
Mereka lalu meletakkan dan menyusun batang pohon itu sebagai penghubung dua jalan. Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Harry Indarto menjelaskan, jembatan dari batang pohon kelapa itu hanya untuk sementara.
Menurutnya, jembatan darurat itu harus segera dibangun agar tidak menganggu aktivitas warga. Pasalnya, putusnya jembatan berpotensi memicu penumpukan kendaraan.
"Kami langsung turun memberi komando secara bersama, karena ini untuk kepentingan bersama. Karena jika pembangunan jembatan darurat tidak dilakukan secara cepat, akan semakin banyak tumpukan kendaraan,” kata Kolonel Harry Indarto.
Adapun proses pembangunan jembatan darurat ini tidak menggunakan bantuan alat berat. Jembatan ini dibangun secara manual dengan mengandalkan tenaga manusia, khususnya anggota marinir dan warga setempat.
Kolonel Harry berharap jembatan darurat ini bisa membuat akses pemotor tidak terganggu. Terlebih, warga telah menyeberangkan motor dengan jasa angkut buatan mereka selama jembatan putus. Aksi itu dinilai berbahaya.
Baca Juga: Momen Mengharukan Ayah Menangis di Kursi Roda saat Saksikan Anak Pakai Gaun Pengantin
"Jadi tidak perlu menunggu alat berat, kami langsung mengangkat batang pohon untuk jembatan darurat. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akses untuk roda dua tidak terganggu lagi, hingga jembatan rampung diperbaiki Pemkab Pesawaran," jelas Kolonel Harry Indarto.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berpesan agar warga tetap waspada saat menyeberang lewat jembatan darurat. Apalagi, sekarang cuaca di Kabupaten Pesawaran masih kerap diguyur hujan deras.
"Kita ketahui Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu daerah yang rawan bencana ketika musim penghujan, maka dari itu saya meminta kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan ketika hujan turun," pesan Dendi.
Lebih lanjut, Dendi menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung terkait langkah perbaikan jembatan. Apalagi, jembatan itu menjadi satu-satunua akses ke kawasan wisata di pesisir Pesawaran.
"Hari ini saya turun bersama Dinas PU Pesawaran dan Dinas BMBK Provinsi Lampung. Kita masih menunggu satu dua hari ini untuk perbaikan jembatan ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jembatan ini sudah bisa dilalui kembali," pungkasnya.
Proses pembangunan jembatan darurat oleh marinir dan warga itu mendapatkan perhatian warganet. Mereka menuliskan beragam pujian atas aksi gotong royong yang dilakukan oleh instusi TNI tersebut.
"The real oknum," sahut warganet.
"Itu sebabnya rakyat selalu respect terhadap TNI ketimbang polisi," celutuk warganet.
"Ini baru the best abdi negara, keren mengayomi dan membantu masyarakat," puji warganet.
"Terimakasih bapak marinir sudah membantu warga," ungkap warganet.
"Gak perlu senjata lengkap, gak perlu tameng. Siap membantu dan melindungi masyarakat indonesia. TNI selalu di hati dah," tambah yang lain.
"Ini baru loreng sesungguhnya, jangan yang itu. Pas ada itu nongol, giliran yang kayak gini gak keliatan. TNI bersama rakyat," dukung warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan: