Suara.com - Partai Golkar menegaskan tetap mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 sebagaimana hasil musyawarah nasional. Hal itu ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi hasil survei yang menempatkan Airlangga sebagai cawapres.
Hasil survei kolaborasi antara Politika Research and Consulting dan Parameter Politik Indonesia memasangkan Prabowo Subainto-Airlangga dalam simulasi pasanga capres-cawapres. Hasilnya pasangan tersebut memperoleh 26,9 persen.
Pada simulasi berbeda, Airlangga dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres dengan perolehan suara 3,8 persen.
Ace berujar hasil survei itu belum mencerminkan realitas objektif yang ada pada saat ini.
Baca Juga: SMRC: Elektabilitas Prabowo Stagnan 2 Tahun Terakhir, Ganjar Meningkat 100 Persen
"Jadi karena itu kami sekarang fokus untuk terus mensosialisasikan Pak Airlangga sebagai calon presiden," kata Ace kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).
Ace mengatakan bahwa penunjukan Airlangga untuk menjadi capres itu sudah menjadi keputusan Musyawarah Nasional. Bahkan putusan itu, lanjut Ace sudah diperkuat di dalam hasil Rekernas dan Rapimnas.
"Oleh karena itu, kita sangat tidak terpengaruh dengan landscape yang dibuat oleh lembaga-lembaga survei tersebut," ujar Ace.