Suara.com - Bersyukur adalah aktivitas yang dianjurkan dilakukan setiap hari. Bacaan tahmid biasanya diucapkan untuk menandai rasa syukur kita kepada Allah SWT. Bacaan tahmid diucapkan baik dengan bersuara maupun di dalam hati sebagai pujian kepada Tuhan.
Bacaan tahmid berbunyi Alhamdulillah yang berarti segala puji bagi Allah. Kalimat pujian ini menjadi penanda rasa syukur umat muslim dalam keadaan apapun. Kalimat tahmid juga menjadi pembuka dalam surah Alfatihah yang wajib dibaca ketika salat.
Dalam ayat kedua surah tersebut tertulis Alhamdulillahi Rabbi ‘l-‘alamin yang artinya segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.
Dalam zikir, bacaan tahmid juga dilengkapi dengan kalimat tauhid, tasbih dan kalimat takbir. Kalimat tauhid berbunyi Laa Illa ha Illallah yang artinya tidak ada tuhan selain Allah.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab dan Keutamaannya
Kalimat tasbih berbunyi Subhanallah yang berarti maha suci Allah, sementara kalimat takbir berbunyi Allahuakbar yang artinya Allah Maha Besar. Ketiga kalimat tersebut dibacaan bersamaan untuk mengingat keagungan Tuhan bagi umat muslim.
Secara lebih khusus, bacaan tasbih juga berfungsi untuk menjauhkan pransangka buruk hambanya kepada Tuhan dan menegaskan bahwa Allah Swt. adalah Tuhan yang Maha Sempurna di atas segalanya.
Para ulama menekankan tentang pentingnya zikir. Imam Muslim dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari hadits Samurah bin Jundab r.a., ia berkata bahwa Rasulullah bersabda “Kalimat yang paling dicintai Allah Ta'ala ada empat. Anda tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, La Ilaha Illallah, dan Allahu Akbar.”
Tak sampai di situ, umat muslim yang membaca zikir tasbih, tahmid, dan takbir akan dihapus dan diampuni dosa serta kesalahannya yang lalu, sebanyak apapun itu. Rasulullah Saw. bersabda:
“Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali setelah melaksanakan sholat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan Laa ilaha illallahu wahdsholat ahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim No. 597)
Baca Juga: Solusi saat Lupa Bacaan, Ini Pengganti Doa Qunut Shalat Subuh
Itulah sedikit informasi mengenai bacaan tahmid. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni