Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan rencana pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksinasi ketiga atau booster bagi masyarakat umum. Hal tersebut dilakukan usai melihat adanya penyebaran Covid-19 varian Omicron, di mana salah satu kasusnya merupakan transmisi lokal.
"Dengan adanya Omicron, maka pelaksaan vaksinasi booster ini akan dilakukan percepatan tentunya," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Selasa (28/12/2021).
Skenario percepatan penyaluran booster itu disiapkan pemerintah setelah 208 juta penduduk telah memperoleh vaksinasi Covid-19 satu dan dua.
Adapun kelompok rentan seperti tenaga kesehatan, lansia dan penduduk dengan penyakit komorbid menjadi prioritas pemerintah terkait pemberian vaksinasi booster tersebut. Pemerintah kini masih mempertimbangkan apakah penyaluran vaksin booster bagi kelompok rentan akan dilakukan pada awal Januari 2022.
Baca Juga: Apple Sampai Harus Tutup Tokonya Gegara Kasus Omicron Naik
"Terutama ditujukan kepada kelompok rentan," ujarnya.
1 Kasus Varian Omicron Transmisi Lokal
Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, menjelaskan kalau pria tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pria itu juga tidak melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.
Lebih lanjut, pria tersebut beserta istrinya berdomisili di Medan dan mengunjungi Jakarta setiap satu bulan sekali.
Pria itu datang ke Jakarta pada 6 Desember 2021. Sepekan lebih, ia sempat mengunjungi tempat makan di kawasan SCBD.
Baca Juga: Muncul Kasus Omicron Transmisi Lokal, Wapres Maruf: WNI Dilarang Pergi ke Luar Negeri
"Kemudian 17 Desember sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD," ungkapnya.
Setelah itu, pria tersebut melakukan tes antigen pada 19 Desember karena yang bersangkutan hendak kembali ke Medan. Hasil dari tes antigen itu dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Adapun varian Omicron baru diketahui setelah adanya hasil lab pada 26 Desember 2021. Saat ini, yang bersangkutan tengah menjalani isolasi di RSPI Sulianto Saroso.
"Tindak lanjut yang bersangkutan saat ini sedang dalam evakuasi untuk melakukan isolasi di RSPI Suliati Saroso."