Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukan perkembangan yang semakin baik.
Hal ini dikatakan Muhadjir dalam acara Refleksi 2 Tahun Pandemi MCC PP Muhammadiyah, Selasa (28/12/2021).
"Covid-19 sekarang ini menunjukkan suasana perbaikan semakin baik di Indonesia," ujar Muhadjir.
Perkembangan kasus Covid-19 yang semakin baik, menurutnya, terlihat dari tren kasus konfirmasi harian dan kasus nasional yang terus melandai dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Positivity Rate di Bawah Standar WHO, Puan Maharani Minta Jangan Lengah
Muhadjir menuturkan angka kasus positif harian semakin rendah dalam dua pekan terakhir dengan rata-rata kasus yakni 250 kasus per hari.
"Dalam dua minggu terakhir kasus positif baru semakin rendah dengan rata-rata berkisar 90 sampai 250 kasus perhari," ucap Muhadjir.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) itu mengungkapkan, positivity rate di Indonesia juga semakin rendah, di bawah 1. Angka tersebut berbeda jauh pada Desember 2020 lalu yang mencapai 13,6 persen
"Di tahun yang lalu, dalam bulan yang sama, positivity rate kita mencapai 13,6 persen yang berarti dari 100 oramg yang diperiksa di laboratorium itu diketemukan sekitar 13 sampai 14 orang yang positif-positif (Covid), bukan positif hamil ya. Namun pada saat ini dari 100 orang yang diperiksa laboratorium testing, hanya 0,1 atau 0,2 (persen), atau 1-2 (orang) positif per 1000 orang," tuturnya.
Karena itu kata Muhadjir perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia patut disyukuri.
Baca Juga: Positivity Rate Covid-19 di Medan Tersisa 2 Persen
"Ini kondisi yang sekarang harus kita syukuri, kita berada dalam kondisi yang menurut saya paling rendah mungkin di dunia. Selain itu kapasitasnya testing kita juga membaik ," katanya.