Suara.com - Setelah menyelesaikan pendidikan, masyarakat dituntut untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga membuka lowongan pekerjaan. Konsep ini erat sekali dengan pengertian kewirausahaan.
Seperti dilansir dari beberapa sumber, pengertian kewirausahaan adalah proses mendirikan sekaligus menjalankan bisnis yang dirintis secara mandiri.
Selain pengertian kewirausahaan, orang-orang yang bergelut di dunia kewirausahaan disebut wirausaha. Seorang wirausahawan akan melakukan kegiatan bisnis secara mandiri tanpa bergantung kepada perusahaan. Hasil kerjanya pun dia nikmati sendiri.
Dari pengertian kewirausahaan di atas sifat wirausahawan adalah mandiri. Namun, bukan berarti sebuah wirausaha hanya digerakkan oleh satu orang. Sama seperti konsep membangun bisnis, wirausaha bisa didirikan dan digerakkan oleh lebih dari satu orang yang bekerja sama namun tetap dengan pembagian keuntungan yang jelas.
Tujuan Kewirausahaan
Bergelut di bidang kewirausahaan memiliki berbagai tujuan. Salah satunya adalah membuka lowongan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran.
Dengan membuka lowongan pekerjaan, kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar pun ikut meningkat. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini di mana banyak pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja.
Di samping itu, kegiatan kewirausahaan juga bisa menjadi penggerak kelompok masyarakat tertentu. Misalnya saja ibu rumah tangga yang tidak bisa bekerja di kantor karena harus mengurus anak atau kelompok perempuan.
Tujuan lain dari kewirausahaan adalah membentuk ekonomi kerakyatan. Sumber pendapatan tak melulu harus dengan bekerja di perusahaan besar.
Baca Juga: 5 Kualitas Diri yang Harus Dimiliki dalam Membangun Bisnis
Sebaliknya, sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) bisa menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat. Dengan menggerakkan UMKM harapannya semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Di samping itu, UMKM bisa bergerak di berbagai sektor tradisional seperti kuliner dan kerajinan yang diharapkan mampu menjaga warisan budaya masyarakat.