Keterangan Kapolsek Medan Timur
Peristiwa marbut masjid yang dikejar oleh pemuda yang membawa parang itu telah dibenarkan oleh Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan.
Kapolsek Medan Timur mengutarakan bahwa dua pemuda itu marah lantaran para pengurus masjid telah mengganti Wi-Fi masjid.
Oleh sebab itu, para pemuda itu jadi tidak bisa menggunakan Wi-Fi Masjid Al Muslim.
Kendati demikian, Kapolsek Medan Timur belum memberikan kronologi pasti dari peristiwa tersebut lantaran kasus ini masih diselidiki lebih lanjut.
Respons warganet
Melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan para marbut masjid dikejar pemuda berparang, warganet lantas menuliskan beragam tanggapan.
"Bikin malu dunia dan akhirat," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Pasti marbotnya kesal karna liat pemuda tersebut gak pernah berjamaah di masjid, tapi sering menggunakan wifinya aja," ujar salah satu warganet.
Baca Juga: Viral Pemuda Lakukan Gerakan Salat Sambil Merokok dan Telanjang Dada, Aksinya Tuai Kecaman
"Sholat gak mau, WiFi nya mau.. real pemuda tersesat," tulis warganet.