Cerita Soal Satu Orang yang Disebut Kabur Wisma Atlet, Menkes Budi Bilang Begini

Chandra Iswinarno | Ria Rizki Nirmala Sari
Cerita Soal Satu Orang yang Disebut Kabur Wisma Atlet, Menkes Budi Bilang Begini
Tangkapan layar Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan konferensi pers perkembangan COVID-19 yang diikuti melalui Zoom di Jakarta, Kamis (16/12/2021). (ANTARA/Andi Firdaus).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menceritakan kaburnya satu orang dari karantina Wisma Atlet sempat dinyatakan positif pada tes pertama.

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menceritakan kaburnya satu orang dari karantina Wisma Atlet sempat dinyatakan positif pada tes pertama. Namun, hasil tes pembandingnya menunjukkan negatif dan baru diketahui lima hari kemudian jika yang bersangkutan sempat terpapar Covid-19 varian Omicron.

Budi menjelaskan, orang tersebut adalah perempuan yang baru datang dari Inggris. Dari hasil tes pertama menunjukkan kalau ia positif terpapar Covid-19.

Namun kemudian ia meminta tes pembanding dan memang diperbolehkan. Hasil dari tes pembanding itu negatif, sehingga yang bersangkutan meminta untuk pulang dari Wisma Atlet.

"Dites, negatif makanya dia minta ke luar berdasarkan hasil tes yang dibanding kemudian diberikan ke Dinas Kesehatan DKI, diminta (pulang) boleh," kata Budi di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement

Meski boleh pulang dari Wisma Atlet, perempuan itu tetap harus menjalani isolasi dan rumahnya dinilai layak untuk dijadikan tempat isolasi. Tetapi berselang lima hari kemudian, hasil tes baru ke luar kalau ia sempat positif Covid-19 dengan varian Omicron.

Pemerintah akhirnya langsung mencari perempuan itu untuk melakukan tes lanjutan termasuk kepada keluarganya.

"Kita tes lagi seluruh keluarganya dia di rumah dan alhamdulillah sudah negatif," ujarnya.

Dengan adanya kasus seperti itu, Budi mengungkapkan, bakal mengubah aturan soal tes Covid-19.

Apabila tes ketiganya menunjukkan hasil positif, maka yang bersangkutan harus menjalani proses selanjutnya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia

"Kalau tes ketiga itu ternyata negatif, ya artinya negatif. kalau positif ya dia harus (lanjutkan mekanisme)."