Suara.com - Seorang remaja (14) nekat manjat menara Base Tranceiver Station (BTS) dan mengancam bunuh diri. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan PLN Kelurahan Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalsel, Minggu (26/12/2021).
Aksi tersebut diduga dipicu oleh masalah asmara dan permintaan motor baru yang belum terpenuhi.
Remaha berinsial K itu adalah warga Tapin, Ia diketahui sudah berada di atas menara pada pukul 13.00 Wita dan baru turun 15.20 Wita.
"Dia akhirnya mau turun, setelah mengetahui sang ibu pingsan di bawah menara," kata Ketua Ketua Team Rescue Tapin (TRT), H Yusi seperti yang dikutip Suara.com dari Instagram adreli_48.
Baca Juga: Viral, Sopir Bus Ini Nyetir Sambil Main Game Online, Netizen Ramai Soroti Ini
Menurut informasi dari akun tersebut, remaja K nekat manjat lantaran marah karena putus cinta dan minta dibelikan sepeda motor.
Usai diujuk berbagai pihak da melihat ibunya pingsan di bawah menara, remaja tersebut akhirnya mau turun.
Belakangan aksi ingin bunuh diri dari tower memang banyak terjadi. Sebelumnya pada 16 Desember seorang pria di Probolinggo juga melaukan hal yang sama.
Warga di Kecamatan Jrebeng Lor Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur digegerkan dengan seorang pria yang bergelantungan di atas tower atau menara telekomunikasi.
Diduga pria itu nekat manjak ke atas tower tersebut karena ingin bunuh diri. Lantas warga sekitar pun ramai-ramai mendatangi lokasi guna membujuk pria tersebut.
Baca Juga: Viral, Kakek 'Juru Kunci' Penolong Nadeo Argawinata: Ndik Masuk!
Kejadian pria yang hendak bunuh diri itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @infoprobolinggo, Kamis (16/12/2021).
"Njaluk tulung lur nek enek masalah iki ngomong, dibahas apik2 sambil ngopi dan ngemil gedang goreng. Bukan hendak loncat dari tower kayak gini," tulis keterangan caption akun tersebut.
Berdasarkan video singkat itu memperlihatkan suasana sekumpulan warga dan beberapa polisi sedang berada di bawah tower.
Rupanya warga dan polisi tengah merayu seorang pria yang berada di atas tower. Diduga pria yang belum diketahui Identitas nya tersebut hendak mengakhiri hidup dari atas ketinggian.
Beruntung, selang berapa lama kemudian pria tersebut berhasil dibujuk untuk turun. Setelah turun, pria itu lamgsung diamankan dan dibawa oleh pihak kepolisian setempat.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.