1 Warga Lolos Karantina di Wisma Atlet, Luhut: Tak Ada Lagi Dispensasi Tanpa Alasan Kuat!

Senin, 27 Desember 2021 | 10:26 WIB
1 Warga Lolos Karantina di Wisma Atlet, Luhut: Tak Ada Lagi Dispensasi Tanpa Alasan Kuat!
Luhut Binsar Pandjaitan . ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada satu orang yang lolos dari karantina di RSDC Wisma Atlet, Jakarta dengan alasan pergi bersama keluarga. Melihat itu, Luhut tegaskan tidak ada lagi pemberian dispensasi dengan alasan yang kuat.

"Kemarin ada satu orang yang lolos dari situ karena pergi dengan keluarganya dan ini kami harapkan tidak terjadi lagi. Jadi tidak ada permintaan permintaan dispensasi yang tidak betul-betul ada alasan kuat," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (27/12/2021).

Luhut menegaskan kalau dispensasi bisa diberikan kalau memang kondisinya sangat darurat, semisal saja dokter kesehatan yang benar-benar dibutuhkan tenaganya. Di luar itu, semua warga negara harus menjalankan karantina sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Atas dasar kondisi tersebut, Luhut juga tidak meyakini apakah Covid-19 varian Omicron telah menyebar ke daerah-daerah lain atau tidak. Itu diakibatkan adanya satu orang yang lolos karantina.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Menko Luhut: Kita Jangan Berlibur Dulu ke Luar Negeri

"Kami tidak tahu apakah dari daerah lain ada (Omicron) yang masuk yang lolos dari sini," ujarnya.

Selain itu, Luhut juga menuturkan kalau pemerintah akan melakukan micro lockdown kalau ditemukan kasus Omicron tambahan. Itu dilakukan supaya meminimalir penyebaran virus yang lebih luas.

Micro lockdown sendiri sudah diterapkan pemerintah di Wisma Atlet.

Bukan hanya micro lockdown, Luhut juga mendorong testing untuk mengetahui penyebaran melalui orang tidak bergejala (OTG).

"Testing dan tracing akan membantu kita mengidentifikasi potensi penyebaran kasus yang cepat dan mengisolisasi penyebaran tersebut supaya tidak meluas."

Baca Juga: Menko Luhut Minta Masyarakat Jika Ingin Berlibur Tetap di Indonesia Jangan ke Luar Negeri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI