Suara.com - Lebih dari 11.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat banjir di negara bagian Bahia, Brasil. Pihak berwenang pada Sabtu (25/12/2021) berusaha menyediakan bantuan kepada warga yang mengungsi.
Menyadur laman VOA, Senin (27/12/2021), hujan lebat telah menewaskan setidaknya 17 orang sejak November, kata dinas perlindungan sipil negara bagian itu.
Hampir 4.200 orang mengungsi, menurut data yang dirilis oleh instansi itu pada Jumat (24/12), setelah hujan mengguyur 19 kota, termasuk Guaratinga, Itororo dan Coaraci.
Instansi itu melaporkan bahwa 11.260 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021: 5 Bencana Alam Besar Sepanjang 2021
Pemerintah Daerah Bahia dan pemerintah federal melakukan operasi gabungan pada Sabtu (25/12), bekerjasama dengan negara bagian lain, untuk mengerahkan sumber daya manusia (SDM), pesawat dan peralatan, serta memberi bantuan kepada warga yang terimbas banjir.
"Kami melakukan mobilisasi penuh, melakukan segala upaya untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh para korban hujan lebat di Bahia pada Hari Natal ini," kata gubernur negara bagian, Rui Costa, dalam pesan video.
Banjir dan isu lalu lintas dilaporkan di 17 jalan. Sebagian di antaranya disebabkan oleh tanah dan batu longsor, kata menteri infrastruktur negara bagian itu.
Curah hujan bulan Desember di Ibu Kota Bahia, Salvador, mencapai 250mm (milimeter) hingga Jumat (24/12). Angka itu lima kali lebih tinggi dari rata-rata, kata para pejabat kota. (Sumber: VOA Indonesia)
Baca Juga: Protes Dikirim Pesan Duka, Jurnalis Brasil: Aku Bukan Laura Anna!