Dikutip dari Tafsirweb.com, doa Nabi Yunus dalam surat Al Anbiya ayat 87-88 dapat ditafsirkan dalam berbagai perspektif. Berikut beberapa bentuk tafsir surat Al Anbiya ayar 87-88 yang berhubungan dengan Doa Nabi Yunus.
1. Tafsir Al-Muyassar
Dalam surat Al Anbiya, ayat 87, Nabi Yunus menyadari kesalahannya. Ketika dia ditunjuk oleh Allah untuk menegur dan menuntun umatnya ke jalan yang benar, Nabi Yunus berputus asa di tengah jalan. Dia tidak cukup yakin dan meninggalkan umatnya hanya karena selalu mendapatkan penentangan.
Saat itulah, singkat cerita, dalam perjalanan Nabi Yunus mengalami cobaan ditelan ikan paus dan menyadari kesalahannya sehingga dia berucap, "Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Engkau, Maha Suci Engkau.
Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat kezhaliman." Itu karena dia meninggalkan umatnya yang tersesat dan tidak bekerja dua kali lebih keras untuk menyadarkan mereka.
2. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah Surat Al-Anbiya Ayat 88
Setelah menyadari kesalahan, mengakui ketidaksabarannya kepada umatnya, sampai memanjatkan doa, Allah mengabulkan doanya. Pertama dengan menyelamatkannya dari dalam perut ikan paus. Kemudian menjadikan Nabi Yunus menemukan arti menjadi beriman dan menemukan keberanian yang lebih tinggi daripada sebelumnya untuk menyelamatkan orang-orang beriman dari kesulitan.
Nabi Yunus selamat, dari musibah dan mulai kembali untuk membangun kehidupan yang bermakna dengan penduduk Nainawa di Negeri Mosul, sesulit apapun keadaannya, dia tetap harus berjuang di sana.
Demikian itu, doa Nabi Yunus untuk dapat kita pahami maknanya.
Baca Juga: Solusi saat Lupa Bacaan, Ini Pengganti Doa Qunut Shalat Subuh
Kontributor : Mutaya Saroh