Suara.com - Kisah Nabi Yunus yang pernah mengalami cobaan ditelan ikan paus raksasa sangat populer di kalangan umat muslim. Cerita ini kerap menjadi salah satu dari cerita 1001 malam untuk anak-anak.
Kisah ini sering diceritakan oleh orang tua kepada anak-anak sebelum tidur, karena makna di dalam cerita tersebut sangat tinggi. Para orang tua juga mengajarkan doa Nabi Yunus kepada anak-anak mereka agar senantiasa dapat menjadi sosok yang berikhtiar tinggi seperti Nabi Yunus.
Doa Nabi Yunus
Berikut ini bacaan latin doa Nabi Yunus.
Baca Juga: Solusi saat Lupa Bacaan, Ini Pengganti Doa Qunut Shalat Subuh
“Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhoolimiin”
Artinya :
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya.”
Keistimewaan Doa Nabi Yunus
Keistimewaan doa Nabi Yunus diabadikan dalam Al-Qur'an, dalam surat Al-Anbiya' Ayat 87-88.
Wa an-nni i ahaba mugiban fa anna al lan naqdira 'alaihi fa nd fi-ulumti al l ilha ill anta sub-naka inn kuntu mina-limn
Baca Juga: Inilah Doa Ketampanan Nabi Yusuf, Bisa Dibaca saat Bercermin
Artinya:
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".
Dikutip dari Tafsirweb.com, doa Nabi Yunus dalam surat Al Anbiya ayat 87-88 dapat ditafsirkan dalam berbagai perspektif. Berikut beberapa bentuk tafsir surat Al Anbiya ayar 87-88 yang berhubungan dengan Doa Nabi Yunus.
1. Tafsir Al-Muyassar
Dalam surat Al Anbiya, ayat 87, Nabi Yunus menyadari kesalahannya. Ketika dia ditunjuk oleh Allah untuk menegur dan menuntun umatnya ke jalan yang benar, Nabi Yunus berputus asa di tengah jalan. Dia tidak cukup yakin dan meninggalkan umatnya hanya karena selalu mendapatkan penentangan.
Saat itulah, singkat cerita, dalam perjalanan Nabi Yunus mengalami cobaan ditelan ikan paus dan menyadari kesalahannya sehingga dia berucap, "Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Engkau, Maha Suci Engkau.
Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat kezhaliman." Itu karena dia meninggalkan umatnya yang tersesat dan tidak bekerja dua kali lebih keras untuk menyadarkan mereka.
2. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah Surat Al-Anbiya Ayat 88
Setelah menyadari kesalahan, mengakui ketidaksabarannya kepada umatnya, sampai memanjatkan doa, Allah mengabulkan doanya. Pertama dengan menyelamatkannya dari dalam perut ikan paus. Kemudian menjadikan Nabi Yunus menemukan arti menjadi beriman dan menemukan keberanian yang lebih tinggi daripada sebelumnya untuk menyelamatkan orang-orang beriman dari kesulitan.
Nabi Yunus selamat, dari musibah dan mulai kembali untuk membangun kehidupan yang bermakna dengan penduduk Nainawa di Negeri Mosul, sesulit apapun keadaannya, dia tetap harus berjuang di sana.
Demikian itu, doa Nabi Yunus untuk dapat kita pahami maknanya.
Kontributor : Mutaya Saroh