Ajaib! Pasar Kroya Ludes Terbakar, Kios Sosis Di Lantai Dua Utuh, Isi Kulkas Tetap Dingin

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 26 Desember 2021 | 11:44 WIB
Ajaib! Pasar Kroya Ludes Terbakar, Kios Sosis Di Lantai Dua Utuh, Isi Kulkas Tetap Dingin
Satu kios di Pasar Kroya disebut masih utuh saat kebakaran hebat melalap 500 lebih kios. (foto: bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar Induk Kroya di Kabupaten Cilacap ludes terbakar pada Kamis (23/12/2021) sore lalu. Api melalap pasar grosir berisi kurang lebih 500 kios.

Sumber api melalap pasar induk yang terletak tak jauh dari Stasiun Kroya itu pertama kali diketahui pada Kamis sore sekitar pukul 16.50 WIB.

Hampir seluruh kios yang ada di pasar itu ludes, tapi yang bikin heboh sekaligus kaget warganet adalah unggahan di Facebook yang menyatakan, ada satu kios yang masih itu.

Kios tempat jualan beraneka makanan, khususnya sosis itu disebut berada di lantai dua Pasar Kroya.

Baca Juga: 500 Lebih Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kroya, Pemkab Cilacap Siapkan Relokasi

Adalah akun Facebook bernama Zhiahazzahra mengunggah dua video masing-masing berdurasi 2.01 menit, dan 37 detik.

Dalam unggahannya, akun Facebook itu menulis narasi: "Ada 1 kios dilante 2 masih utuh bahkan lemari es masih dingin, Kuasa Tuhan," tulisnya.

Dagangan Di Kios Utuh, Padahal Kanan Kiri Habis Terbakar

Pasar Induk Kroya di Kabupaten Cilacap terbakar pada Kamis (23/12/2021) pukul 16.50 WIB. [Suara.com/Anang Firmansyah]
Pasar Induk Kroya di Kabupaten Cilacap terbakar pada Kamis (23/12/2021) pukul 16.50 WIB. [Suara.com/Anang Firmansyah]

Yang bikin penasaran sekaligus bertanya-tanya adalah ketika dalam video itu seorang wanita berhijab dan mengenakan masker menunjukkan lokasi diduga Pasar Kroya yang nyaris semuanya habis terbakar.

Perempuan yang mengenakan baju biru lengan panjang itu kemudian menunjukkan sebuah kios yang di dalamnya tampak dagangannya masih utuh. Seperti dagangan dalam bentu sachet yang digantung. Begitu isi lemari pendingin atau freezer berisi sosis dan beberapa dagangan beku lainnya.

Baca Juga: Pasca Terbakar 12 Jam, Begini Kondisi Pasar Induk Kroya di Cilacap

"Masya Allah, sosisnya masih dingin, masih beku, masya Allah," ucap perempuan dalam video itu.

Sejak diunggah hingga Minggu (26/12/2021) siang pukul 11.30 WIB, video itu sudah dibagikan sebanyak 1.990 kali.

"Subhanalloh, bisa jadi itu si pemilik foto orang yang baik, amanah, rajin ibadah dan bersedekah. Ini bisa dijadikan motivasi bagi yang lain," tulis akun Abi Nasy*** di kolom komentar.

Rencana Relokasi Pasar

Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di titik api yang membakar Pasar Induk Kroya, Kabupaten Cilacap, Jumat (24/12/2021). [Suara.com/Anang Firmansyah]
Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di titik api yang membakar Pasar Induk Kroya, Kabupaten Cilacap, Jumat (24/12/2021). [Suara.com/Anang Firmansyah]

Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menilai perlu adanya perhatian khusus untuk para pedagang. Menurutnya kurang lebih ada 500 kios di Pasar Kroya yang terbakar.

"Kita mendata kurang lebih ada sebanyak 500 kios di Pasar Kroya yang terbakar. Oleh sebabnya kami sedang siapkan tempat untuk pedagang Pasar Kroya, memang harus sesegera mungkin. Ekonomi tidak boleh berhenti mengingat Pasar Kroya sebagai salah satu pintu utama distribusi bahan kebutuhan pokok di Cilacap," katanya kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).

Namun begitu, pemerintah belum bisa memastikan lokasi yang tepat untuk relokasi. Namun ada beberapa pilihan tempat yang bisa digunakan mengingat jumlah pedagang yang terdampak jumlahnya ratusan.

"Mungkin bisa saja di lokasi bekas Terminal Kroya yang terletak di Desa Karangmangu. Ataupun beberapa lokasi lapangan lain yang luas dan mampu menampung sebanyak 500 pedagang," ujar Bupati.

Keputusan lokasi relokasi baru bisa diambil setelah Bupati mengadakan rapat dengan Kepala Dinas Perdagangan dan Camat.

Terkini, lokasi pasar Kroya usai kebakaran sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditempati. Sebab, seluruh atap di lantai dua jebol karena tidak kuat menahan panasnya api.

Tatto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses memadamkan api, termasuk relawan dan tim pemadam kebakaran dari Banyumas, Kebumen, dan Purbalingga. Karena api dapat dilokalisir tidak sampai ke rumah warga.

"Alhamdulillah, setelah proses yang panjang api bisa padam. Lalu yang terpenting tidak merembet ke rumah warga," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI