Akhirnya, Natal Tiba di Arab Saudi

Sabtu, 25 Desember 2021 | 18:20 WIB
Akhirnya, Natal Tiba di Arab Saudi
Ilustrasi Suasana Natal. (Pixabay/Michelle_Raponi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arab Saudi banyak berbenah dalam hal liberalisasi ketika putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS) turun tangan, termasuk perayaan hari raya agama lain.

Menyadur TRT World Sabtu (25/12/2021), Kerajaan Arab Saudi mulai melonggarkan pembatasan perayaan Natal tahun lalu.

Natal telah lama menjadi isu kontroversial di seluruh dunia Islam karena Muslim yang lebih konservatif melihatnya sebagai bagian dari kolonialisme budaya Barat.

Di masa lalu, Riyadh melarang semua perayaan non-Islam di depan umum karena ideologi agama Wahhabi resmi negara itu menganggapnya sebagai bentuk penistaan.

Namun di bawah MBS, pemahaman itu telah diganti dengan pemahaman yang lebih liberal tentang hari raya non-Muslim.

Ilustrasi pohon Natal. (Shutterstock)

"Sekarang, keceriaan Natal merayap ke Arab Saudi karena pembatasan sosial dilonggarkan di bawah Putra Mahkota Mohammed bin Salman."

"Ia ingin orang Saudi bersenang-senang dan menghabiskan lebih banyak uang di rumah untuk membangun industri baru yang tidak terkait dengan minyak," lapor Wall Street Journal.

Supermarket Saudi sekarang penuh dengan pohon Natal yang beberapa di antaranya sangat mahal dan barang-barang obral lainnya yang terkait dengan hari raya Kristen.

Tapi Santa Claus masih belum bisa membunyikan loncengnya di Arab Saudi. “Mereka hanya ketat dengan Sinterklas,” kata seorang penjual kepada WSJ, mengacu pada polisi agama negara itu.

Baca Juga: Mobil Mogok Malah Dapat Rejeki Nomplok, Pria Ini Dibelikan Toyota Hilux oleh Pangeran Arab

Pada bulan Oktober, kerajaan juga mengambil bagian dalam perayaan Halloween, sebuah acara yang berasal dari Anglo-Saxon, yang telah menyebar secara komersial ke beberapa negara lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI